Cerita 4 Buah Lilin

Diposting oleh mermanarts on Selasa, 10 Januari 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #55
Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka

Yang pertama berkata: “Aku adalah keindahan.” “Namun manusia tak mampu menjagaku, maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

Yang kedua berkata: “Aku adalah Kasih Sayang.” “Sayang aku tak berguna lagi.” “Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:”Aku adalah Cinta” “Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku
berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya. “ Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!” Lalu ia mengangis tersedu-sedu.

Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata: Jangan takut, Janganlah menangis,
selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya: Akulah H A R A P A N “

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah H A R A P A N yang ada dalam hati kita….dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak
tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Keindahan, Kasih Sayang dan Cinta dengan HARAPAN-Nya…

Harapanlah yang membuat orang untuk lebih baik lagi, dimasa sekarang dan masa yang akan datang. Jadi jangan padamkan semangat dan harapanmu untuk hidup yg lebih baik.... 

Terima kasih telah membaca artikel di blog ini. Silakan copas dan sebarkan tetapi jangan lupa cantumkan link blog ini. ya. :)



Artikel Lain Yang Mungkin Anda Cari:



{ 0 komentar... read them below or add one }