Takdir Tidak Bisa Dirubah

Diposting oleh mermanarts on Selasa, 27 November 2012

bejo di datangi oleh malaikat maut.

''Hari ini saya akan mencabut nyawamu'' kata malaikat

''Tapi saya masih blum siap mati'' protes bejo

'tidak bisa, di daftar nama, nama kamuu disini tertulis di catatan pling atas sendiri dan anda waktunya mati'' jelas malaikat

''gini aja, sbelum kita pergi gmna klo saya buatkan minuman dlu''

''bleh juga''

Si bejo membuat minuman dan meletakkan obat tidur, akhirnya malaikat meminumnya dan tertidur.
Saat malaikat tertidur, bejo menghapus namanya di catatan dan menuliskan di namanya daftar nama paling bawah sendiri.
Gak lama kemudian malaikat terbangun dan berkata.

''Sungguh baik kamu, anda masih bleh hidup lebih lama lagi, sbagai balas budi kebaikkan anda saya akan mencabut nyawa orang dimulai daftar nama dri bawah ke atas.
More aboutTakdir Tidak Bisa Dirubah

Yang Lucu Dari Tulisan-Tulisan Di Angkot

Diposting oleh mermanarts on Jumat, 23 November 2012

TABAH MENANTI
* Anda butuh waktu, kami butuh uang
* Naik Gratis, Turun Bayar
* JANGAN DINIKAHI BILA SEGEL RUSAK
* CINTAMU TAK SEMURNI BENSINKU
* CINTAMU TAK SETULUS CINTA EMAK GW
* SPONGE DONG
* BURONAN MERTUA
* BERSATU DI PANGKALAN BERSAING DI JALANAN
* Bercinta di Bis Berpisah di Terminal
* STREET FIGHTER
* PUTUS CINTA… sudah biasa… PUTUS ROKOK… merana… PUTUS REM… matilah kita…
* Cintaku Berat Di Bensin
* Mencari nafkah demi desah
* Bukan salah ibu mengandung, salah bapak nggak pake sarung
* Lupa namanya, ingat rasanya
* Enak tapi dosa
* Istri goyang suami basah
* Pergi karena tugas, pulang karena beras
* Besar di rantau, tua di jalan
* Tak sehina yang kau duga
* Cinta ditolak dukun terbahak
* Pulang malu, tak pulang rindu
* Cinta putus, kimpoipun tak jadi
* Tangis hari ini, senyum hari esok yang lebih cerah
* !!! SEKARANG BAYAR, BESOK GRATIS !!!
* Bapak Pergi Kerja Anak Belum Bangun..Bapak Pulang Kerja Anak Sudah Tidur
* LONG STREET OF MEMORY [Sepanjang jalan kenangan]
* e=mc2 = enjoy=makan cuma-cuma
* KASET = Kenanglah Aku Sebelum Engkau Tidur
* UCOK = Uang Cukup Ongkos Kurang
* Ber 2 1 7 an > Berdua satu tujuan
* NEW FEAR THE ME IS 3 > Nyupir demi istri
* AN 3 DIS > Anti gadis
* SO FEAR SHE N THINK > Sopir Sinting
* BE YOUNG CARE ROCK > Biang Kerok
* Alone By Must > Alon bae Mas
* Ma2ku 1/3 dis > Mamaku seperti gadis
* THE ME anak IS 3 > Demi anak istri
* CAN’T ARE ROCK > Ken Arok
* THONK HE LOVE > Thonk khilaf
* MER – 123 – LUCK > Mertua Galak
* Ora Sama Bin Lain > ga sama alias beda
* JANDA BARU NENEN : Maksudnya lewat Juanda – Pasar Baru – Senen
* JANDA 1/3 DIS > Janda seperti gadis
* Do Now Casino In Draw War Cop DKI > Dono Kasino Indro Warkop DKI
* MAN 7 jur > Mantu jujur
* On any book an plumb pleasant > Onani bukan pelampiasan
* Ja 500 Let > Jago Pelet
* Moe K Sue Fear 1/3 Rong > Muka Supir seperti garong
* Fuck Here Miss Kind!!! > Fakir Miskin
* JUM’AT KELABU —> Trayek Ps.Jumat – Pd.Labu
* BIAR PEYOT YANG PENTING NYEDOT!!
More aboutYang Lucu Dari Tulisan-Tulisan Di Angkot

GARA-GARA BILANG WOW

Diposting oleh mermanarts on Rabu, 21 November 2012

Begini Ceritanya :
Seorang bapak-bapak datang ke apotik ingin membeli obat kuat.

Penjaga apotik: "Pak! Ada obat baru nih, mau coba ga?"
Bapak: "Mau dooong...!, apa nama obatnya?"
Penjaga apotik: "Nama obatnya super V. Dengan menelan pil ini dan bilang POW..! Maka "burung" bapak akan menegang dengan cepat..!
Kalo udah puas, bapak tinggal bilang WOW aja...dan "Burung" bapak akan kembali lemes.."

Karena obat itu mahal, si bapak tadi cuma beli 2 pil aja. Sesampainya dirumah diapun masuk ke toilet dan menelan 1 pil sambil berucap... POW..!!!
Seketika itu juga "Burungnya" berdiri mengeras, setelah puas melihatnya, diapun berucap... WOW...!!! dan "Burung"nya kembali lemes.

Malam harinya didepan sang istri, si bapak menelan pil terakhir sambil berteriak.. POW..!!, siap utk bertanding dgn istrinya.
Begitu "Burung" si bapak itu bertengger dengan gagahnya, si istri berteriak: "WOW...!!"

Bapak teriak: "Yaaaahhhh...,eluuu.!!
More aboutGARA-GARA BILANG WOW

Cerita Inspiratif 2

Diposting oleh mermanarts on Sabtu, 17 November 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #128

seorang pria dewasa yang kekanak2an dan wanita dewasa yang juga kekanak2an bermain bersama2..sangat harmonis..

"kalian berpacaran!!" kata teman mereka.

"betulkah?? apakah kami berpacaran?" si pria bertanya kepada orang lain..juga bertanya kepada diri sendiri..ya, mereka tidak bisa membedakan mereka sendiri saling mencintai atau hanya sebuah persahabatan.

maka dari itu, mereka bertanya kepada orang yang bijaksana.

"tolong beritahu kami perbedaan antara persahabatan dan cinta!" pinta mereka.

orang bijaksana itu tersenyum lalu berkata, "kalian mengajukan pertanyaan sulit yang sulit dijelaskan. cinta dan persahabatan seperti sepasang kakak adik yang sangat berbeda. mereka mempunyai kesamaan, tetapi juga memiliki perbedaan yang mendasar. ada kalanya, mereka sangat mudah dibedakan, tapi kadang sangat sulit dibedakan."

"contohnya?" tanya mereka.

"persahabatan dan cinta adalah perasaan paling indah yang dimiliki oleh manusia. ketika mereka membawa kebahagiaan, keindahan dan kebaikan bagi manusia, mereka tidak bisa dibedakan ; tapi ketika meraka menemui kesulitan, maka tidak akan sama."

"misalnya..."

"misalnya, cinta berkata : kamu hanyalah milikku seorang ; persahabatan malah berkata : selain aku, masi boleh ada dia dan dia."

"ketika sahabat datang, ia akan berkata : silahkan duduk, silahkan duduk. ketika orang yang kau cintai datang, kau akan langsung memeluknya, tanpa berkata apapun."

"ketika orang yang kamu cintai melukai hatimu, hatimu akan terluka, tapi kamu justru merindukannya. ketika sahabat melukaimu, kamu bisa meninggalkannya, melupakan luka itu."

"ketika sahabatmu akan pergi jauh, kamu akan tersenyum danberkata : hati hati di jalan..semoga selamat sampai tujuan. tetapi ketika orang yang kamu cintai akan pergi jauh, kamu akan menangis dan berkata : tolong jangan lupakan aku."

" ketika orang yang kamu cintai meninggal, kamu akan berlutut di sebelah makamnya dan berkata : sebenarnya aku juga sudah meninggal bersamamu. ketika sahabatmu meninggal, kamu akan diam2 menyumbangkan se buket bunga untuknya, mengukirkan namanya dalam hatimu, dan diam2 pergi..."

kedua pria dan wanita itu bertatapan dan tertawa, lalu mereka saling bertanya, " ketika aku pergi jauh, kamu akan tertawa kah? atau kamu akan menangis?" 
More aboutCerita Inspiratif 2

Sifat Kepiting

Diposting oleh mermanarts on Kamis, 15 November 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #127

Mungkin banyak yang tahu wujud kepiting, tapi tidak banyak yang tahu sifat kepiting. Semoga Anda tidak memiliki sifat kepiting yang dengki. Di Filipina, masyarakat pedesaan gemar sekali menangkap dan memakan kepiting sawah.

Kepiting itu ukurannya kecil namun rasanya cukup lezat. Kepiting-kepiting itu dengan mudah ditangkap di malam hari, lalu dimasukkan ke dalam baskom/wadah, tanpa diikat.

Keesokkan harinya, kepiting-kepiting ini akan direbus dan lalu disantap untuk lauk selama beberapa hari. Yang paling menarik dari kebiasaan ini, kepiting-kepiting itu akan selalu berusaha untuk keluar dari baskom, sekuat tenaga mereka, dengan menggunakan capit-capitnya yang kuat.

Namun seorang penangkap kepiting yang handal selalu tenang meskipun hasil buruannya selalu berusaha meloloskan diri.

Resepnya hanya satu, yaitu si pemburu tahu betul sifat si kepiting.

Bila ada seekor kepiting yang hampir meloloskan diri keluar dari baskom, teman-temannya pasti akan menariknya lagi kembali ke dasar.

Jika ada lagi yang naik dengan cepat ke mulut baskom, lagi-lagi temannya akan menariknya turun… dan begitu seterusnya sampai akhirnya tidak ada yang berhasil keluar.

Keesokan harinya sang pemburu tinggal merebus mereka semua dan matilah sekawanan kepiting yang dengki itu.

Begitu pula dalam kehidupan ini… tanpa sadar kita juga terkadang menjadi seperti kepiting-kepiting itu.

Yang seharusnya bergembira jika teman atau saudara kita mengalami kesuksesan kita malahan mencurigai, jangan-jangan kesuksesan itu diraih dengan jalan yang nggak bener.

Apalagi di dalam bisnis atau hal lain yang mengandung unsur kompetisi, sifat iri, dengki, atau munafik akan semakin nyata dan kalau tidak segera kita sadari tanpa sadar kita sudah membunuh diri kita sendiri.

Kesuksesan akan datang kalau kita bisa menyadari bahwa di dalam bisnis atau persaingan yang penting bukan siapa yang menang, namun terlebih penting dari itu seberapa jauh kita bisa mengembangkan diri kita seutuhnya. Jika kita berkembang, kita mungkin bisa menang atau bisa juga kalah dalam suatu persaingan, namun yang pasti kita menang dalam kehidupan ini.

Pertanda seseorang adalah ‘kepiting’:

1. Selalu mengingat kesalahan pihak luar (bisa orang lain atau situasi) yang sudah lampau dan menjadikannya suatu prinsip/pedoman dalam bertindak
2. Banyak mengkritik tapi tidak ada perubahan
3. Hobi membicarakan kelemahan orang lain tapi tidak mengetahui kelemahan dirinya sendiri sehingga ia hanya sibuk menarik kepiting-kepiting yang akan keluar dari baskom dan melupakan usaha pelolosan dirinya sendiri. ..Seharusnya kepiting-kepiting itu tolong-menolong keluar dari baskom, namun yah… dibutuhkan jiwa yang besar untuk melakukannya…

Coba renungkan berapa waktu yang Anda pakai untuk memikirkan cara-cara menjadi pemenang. Dalam kehidupan sosial, bisnis, sekolah, atau agama. Dan gantilah waktu itu untuk memikirkan cara-cara pengembangan diri Anda menjadi pribadi yang sehat dan sukses.


More aboutSifat Kepiting

Ikan dan Kera

Diposting oleh mermanarts on Rabu, 14 November 2012

 Cerita, Motivasi & Renungan #126




Tersebutlah pada suatu masa hidup 2 makhluk bersahabat, seekor kera dan seekor ikan. Sang kera hidup di atas sebatang pohon yg tumbuh di pinggir sungai - tempat hidup si ikan. Mereka sering meluangkan waktu untuk ngobrol dan bertukar pikiran bersama-sama. Kadangkala kelakar terjadi pula di antara mereka. Sungguh persahabatan yang indah.

Hingga pada suatu saat… Kera sedang bertengger di atas dahan tertinggi. Dari sana ia melihat sesuatu di kejauhan. Ya! Banjir bandang di hulu sungai. Dan dengan kecepatan yang tinggi banjir bandang siap segera menerjang ke tempat yang lebih rendah… Tempat tinggal kera dan ikan!

Segera sang kera melompat ke bawah, memanggil sang ikan seraya bekata: “Hoi ikan!! Dimana kau?” “Aku di sini kera”, jawab sang ikan. “Cepat kemari… Banjir bandang melanda dari hulu sungai sana. Cepatlah kau ikut aku. Biar kuselamatkan kau. Akan kuamankan kau bersamaku di puncak dahan tertinggi pohon ini”.

“Tapi kera…” Jawab sang ikan…

“Sudahlah!! Tak ada waktu untuk berdebat! Yang penting kau aman.” Tegas kera sambil segera menyambar sang ikan dari dalam air. Setelah itu segera ia beranjak, melompat ke dahan tertinggi sambil memeluk erat sang ikan sahabatnya.

Tak lama, datanglah banjir bandang, mendera semua benda di permukaan rendah di seputar sungai. Satu jam lamanya banjir mendera semua wilayah di sekitar sungai. Sampai akhirnya banjir surut. Selama itu pula kera memeluk erat ikan sahabatnya, demi keselamatan sang ikan.

Setelah reda… Sang kera melompat kembali ke bawah, hendak mengembalikan sang ikan ke sungai tempat tinggalnya. Dibukanya tangannya, dan terlihat sang ikan masih tertidur menutup mata.

“Hai ikan, bangun!” serunya. Tapi ikan diam.. Ikan… Ikan… bangunlah! Banjir bandang sudah berlalu. Ayo melompatlah kau ke sungai, rumahmu”. Tapi ikan tak menyahut.

“IKAN!!!… IKAN!!” Kera berseru keras. Tersadarlah ia… Ikan telah mati. Mati akibat pelukannya. Manalah ada ikan biasa yang suka hidup di luar air? Sekalipun banjir bandang melanda, air tetaplah tempat ternyaman bagi ikan. Dan bukan pelukan hangat sang kera di atas dahan yg jauh dari air.

Itulah yang hendak disampaikan sang ikan. Tapi kera tak perduli. Dengan cara pandangnya sendiri, ia hendak menyelamatkan ikan. Namun bukannya selamat, sang ikan malah mati kekeringan.

Seringkali dalam kehidupan ini kita gegabah menentukan sesuatu yang terbaik bagi orang lain.

Kehidupan orang lain tidaklah sama dengan kehidupan kita. Apa yang menurut kita baik, belum tentu baik untuk orang lain.

Mencoba menolong oranglain jika dilakukan dengan cara yang salah justru bisa menghancurkan orang yang kita tolong.



More aboutIkan dan Kera

Life Is a Gift

Diposting oleh mermanarts on Selasa, 13 November 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #125


 Today before you say an unkind word - Think of someone who can't speak.

Before you complain about the taste of your food - Think of someone who has nothing to eat.

Before you complain about your husband or wife - Think of someone who's crying out to GOD for a companion.

Today before you complain about life - Think of someone who went too early to heaven.

Before you complain about your children - Think of someone who desires children but they're barren.

Before you argue about your dirty house someone didn't clean or sweep - Think of the people who are living in the streets.

Before whining about the distance you drive Think of someone who walks the same distance with their feet.

And when you are tired and complain about your job - Think of the unemployed, the disabled, and those who wish they had your job.

But before you think of pointing the finger or condemning another - Remember that not one of us is without sin.

And when depressing thoughts seem to get you down - Put a smile on your face and think: you're alive and still around.

More aboutLife Is a Gift

Cerita Inspiratif

Diposting oleh mermanarts on Minggu, 11 November 2012


  Cerita, Motivasi & Renungan #124



Jika kamu memancing ikan, setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu....
Janganlah sesekali kamu melepaskannya kembali ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan sakit oleh karena ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup...

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang...
Setelah ia mulai menyayangimu, hendaklah kamu menjaga hatinya....
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja....
Karena dia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak akan dapat melupakan segalanya selagi dia mengingatmu. ...

Jika kamu menadah air, biarlah mendapat sedapatnya, jangan terlalu mengharap pada kedalaman lengkungannya dan janganlah menganggap wadah itu begitu kokoh....
cukuplah menadah sesuai kebutuhanmu. ...
Apabila wadah itu sekali retak....
tentu sukar bagi kamu untuk menambalnya kembali menjadi seperti semula....
Akhirnya kamu akan membuangnya. ...
Sedangkan jika kamu mencoba memperbaikinya, mungkin kamu masih dapat mempergunakannya lagi....

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya....
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa....
Anggaplah dia manusia biasa....
Bila tidak, apabila sekali dia melakukan kesilapan, tidak mudah bagi kamu untuk
menerimanya. ...
akhirnya kamu akan kecewa dan meninggalkannya...
Sedangkan jika kamu memaafkannya, boleh jadi hubungan kamu akan terus hingga ke akhir hayat....

Jika kamu telah memiliki sepiring nasi, punyamu pastilah yang terbaik untuk dirimu, mengenyangkan dan berkhasiat...
Mengapa kamu lengah, mencoba mencari makanan yang lain..
Terlalu ingin mengejar kelezatan...
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya.
Dan kamu akan menyesal...

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang kekasih.....
kekasihmu itu pasti membawa kebaikan kepada dirimu...
Menyayangimu dan mengasihimu. ..
Mengapa kamu berlengah, mencoba membandingkannya dengan yang lain...
Terlalu mengejar kesempurnaan..
Kelak, kamu akan kehilangannya apabila dia menjadi milik orang lain dan kamu juga yang akan menyesal....
More aboutCerita Inspiratif

Ibunda, Kenapa Engkau Menangis

Diposting oleh mermanarts on Sabtu, 10 November 2012

  Cerita, Motivasi & Renungan #123



Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan enjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan
jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup
More aboutIbunda, Kenapa Engkau Menangis

Pelajaran Sang Keledai

Diposting oleh mermanarts on Kamis, 08 November 2012


 Cerita, Motivasi & Renungan #122


Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Sementara si petani, sang pemiliknya, memikirkan apa yang harus dilakukannya.Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun karena berbahaya. Jadi tidak berguna
menolong si keledai. Ia mengajak tetangganya untuk membantu-nya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia meronta-ronta. Tetapi kemudian, ia menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang melihatnya.Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan
itu, namun si keledai juga terus menguncangkan badannya dan kemudian melangkah naik. Si keledai akhirnya bisa meloncat dari sumur dan kemudian melarikan diri.

Renungan:
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan dan masalah) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah. Guncangkanlah hal-hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik.
More aboutPelajaran Sang Keledai

Batu Kecil

Diposting oleh mermanarts on Selasa, 06 November 2012

 Cerita, Motivasi & Renungan #121



Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya.
Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu
lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang kedua pun memperoleh hasil yang sama. Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.

Alloh kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Alloh melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Karena itu, agar kita selalu mengingat
kepadaNya, Alloh sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita.
More aboutBatu Kecil

Anjing Yang Malang

Diposting oleh mermanarts on Senin, 05 November 2012

 Cerita, Motivasi & Renungan #120




Kisah ini menceritakan tentang sebuah keluarga petani yang tinggal di sebuah desa. Keluarga petani ini di karuniakan seorang putri yang masih berumur enam bulan. Mereka juga memelihara seekor anjing yang sangat mereka sayangi. Anjing itu begitu pintar dan setia kepada majikannya. Ia bisa diandalkan untuk membantu pasangan petani itu di dalm menjaga sawahnya. Mereka tidak perlu membuang waktu untuk menjaga burung-burung atau tikus yang akan merusak tanaman padi, karena si anjing setia akan mengusir burung-burung yang datang untuk melahap padi mereka. Karena kegesitannya anjing setia itu selalu berhasil menangkap tikus-tikus nakal yang merusak tanaman padi dan mencabik-cabik tubuh mereka.

Pagi itu si petani bermaksud menjual hasil sawahnya ke kota, tetapi kali ini ia terpaksa harus mengajak istrinya karena banyaknya hasil sawah yang harus mereka bawa ke pasar. Masalahnya, siapa yang akan menjaga si kecil yang baru berumur enam bulan itu? “Kan ada si anjing,” kata pak tani kepada istrinya. Maka berangkatlah suami istri itu ke pasar dan mempercayakan pengawasan bayi mereka kepada si anjing setia. Toh selama ini kesetiaan dan kepintarannya sudah terbukti.

Setelah semua hasil panennya habis terjual, mereka pun pulang ke rumah. Melihat majikannya datang, dari kejauhan si anjing menyalak, melompat-lompat sambil berputar-putar seolah ingin memberitahukan kepada majikannya, “Cepat ke mari, ada sesuatu yang sudah terjadi.” setelah dekat, suami-istri itu pun kaget bukan kepalang. Betapa tidak, mereka melihat moncong si anjing berlumuran darah. “Pastilah anjing ini sudah memakan bayi kita.” Jerit istri petani histeris. Serta merta si pak tani mengambil sebatang kayu, sambil mencaci maki si anjing, “anjing kurang ajar, tidak tahu diuntung, teganya engkau memakan bayi kami.” Sekuat tenaga si pak tani itu memukulkan kayu ke kepala anjing tersebut. Anjing itu pun sempoyongan, berteriak lemah dan memandang tuannya dengan mata sayu, setelah itu ia rebah dan tak bernyawa dekat kaki tuannya.

Suami – istri itu bergegas ke dalam dan di sana mereka melihat bayi kecil mereka sedang tertidur lelap. Di bawah tempat tidurnya, tampak bangkai ular besar dengan darah yang berceceran di tanah bekas gigitan si anjing. Suami-istri itu pun duduk terkulai. Penyesalan mendera hati mereka karena telah membunuh anjing setia yang justru telah menyelematkan nyawa bayi mereka dari serangan si ular besar.
More aboutAnjing Yang Malang

Saat kau

Diposting oleh mermanarts on Sabtu, 03 November 2012

 Cerita, Motivasi & Renungan #119


Saat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.

Saat kau menyukai seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"
Saat kau menyayangi seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"
Saat kau mencintai seseorang dan berada disisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya...

SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata "Sudahlah, jgn menangis."
SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis dipundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama."

SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata,"Ia sangat cantik dan menawan."
SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata,"Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.."

Pada saat orang yang kau suka menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau sayang menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kau cintai menyakitimu, kau akan berkata,"Tak apa dia hanya tak tau apa yang dia lakukan."

Pada saat kau suka padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
Pada saat kau sayang padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
Pada saat kau cinta padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus...

SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana keadaanmu.

SUKA adalah hal yang menuntut.
SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
CINTA adalah hal yang memberi dengan rela
More aboutSaat kau

Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan

Diposting oleh mermanarts on Kamis, 01 November 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #118


Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah benda abstrak. Ada Cinta, Kekayaan, Kecantikan, Kegembiraan, Kesedihan dan sebagainya. Pada awalnya mereka hidup bersama-sama dengan aman dan saling memerlukan. Namun pada suatu hari, badai datang menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba bergelombang dan menimbulkan ombak yang sangat besar dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni di pulau itu segera berusaha menyelamatkan diri.

Cinta sangat bimbang kerana ia tidak pandai berenang dan tidak memiliki perahu. Ia berdiri di tepi pantai untuk meminta bantuan. Sementara itu air semakin naik membasahi kaki Cinta. Tidak lama kemudian kelihatan Kekayaan sedang mengayuh perahu.

?Kekayaan! Kekayaan! Tolonglah aku!?Eteriak Cinta. Dengan segera Kekayaan pun menjawab, ?Ohh! Maafkan aku Cinta?E kata Kekayaan. ?EPerahuku telah penuh dengan semua hartaku. Aku tak dapat membawamu bersama, nanti perahu ini akan tenggelam. Lagi pun tak ada ruang lagi untuk kau di perahuku ini.?Ebr>
Cinta amat sedih sekali, namun kemudiannya dia melihat Kegembiraan melintasi di depannya dengan sebuah perahu.

?Kegembiraan! Tolonglah aku!?Eteriak Cinta. Oleh kerana Kegembiraan terlalu gembira kerana dia telah menjumpai sebuah perahu, dia langsung tidak mendengari teriakan Cinta. Air semakin meninggi membasahi Cinta sampai ke paras pinggang dan Cinta semakin panik. Tidak lama selepas itu, lalulah Kecantikan di depannya.

?EKecantikan! Bawalah aku bersamamu!?Eteriak Cinta

?Wah, Cinta kamu sudah basah dan kotor. Aku tak boleh membawamu bersama. Nanti kau akan mengotorkan perahuku yang indah ini.?E sahut Kecantikan. Cinta amat sedih mendengarnya. Cinta mula menangis terisak-isak.

?Apa kesalahanku, mengapa semua orang tidak mempedulikan aku??E rintihnya sayu.

Ketika Cinta sedang menangis, lalulah pulak Kesedihan dengan perahunya.

?Ohh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu,?Ekata Cinta.

?Maaf, Cinta. Aku sedang bersedih dan aku ingin bersendirian?E kata Kesedihan sambil terus mendayung perahunya. Cinta sudah mula putus asa. Air semakin naik dan akan menenggelamkannya. Cinta terus berharap agar dirinya akan diselamatkan orang. Dia berdoa kepada Tuhan. ?Oh Tuhan tolonglah aku, apa akan terjadi pada dunia tanpa aku, tanpa Cinta?.?Ebr>
Pada saat yang kritikal itu, tiba-tiba terdengar suara memanggilnya, ?Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!.?E Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua berjanggut panjang memutih sedang mendayung perahunya. Cinta pun naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.

Kemudian setibanya di pulau yang berhampiran, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera meninggalkan pulau itu. Pada ketika itulah, baru Cinta sedar bahawa dia tidak mengetahui siapakah gerangan orang tua itu yang baik hati dan telah menyelamatkannya itu. Cinta segera bertanya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang itu.

?Oh, orang tua tadi? Dia ialah Waktu!¢ kata orang itu.

Cinta pun bertanya lagi. ?Tapi mengapakah dia menyelamatkan aku? Aku tak kenal dia. Sedangkan kawan-kawan yang mengenaliku langsung tidak mahu menolongku,?Etanya Cinta kehairanan.

?Sebab, hanya Waktulah yang tahu betapa berharganya Cinta itu?E kata orang itu. Setelah itu fahamlah Cinta akan kepentingannya di dunia ini.
More aboutCinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan