10 Kata Apple

Diposting oleh mermanarts on Sabtu, 29 Desember 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #138

1. Steve jobs mengatakan: "inovasi membedakan antara pemimpin dan pengikut. "

inovasi tidak memiliki batas. Batas hanya imajinasi anda. Sudah waktunya bagi anda untuk mulai berpikir keluar dari kotak. Jika anda terlibat dalam industri yang berkembang, memikirkan cara untuk menjadi lebih efisien, pelanggan lebih ramah, dan lebih mudah untuk melakukan bisnis dengan. Jika anda terlibat dalam industri menyusut - keluar dari itu cepat dan perubahan sebelum anda menjadi usang, keluar dari pekerjaan, atau keluar dari bisnis. Dan ingat bahwa penundaan adalah bukan pilihan di sini. Mulailah berinovasi sekarang!
Quote:
2. Steve jobs mengatakan: "jadilah tolok ukur kualitas. Beberapa orang tidak digunakan untuk suatu lingkungan di mana keunggulan yang diharapkan. "

tidak ada jalan pintas untuk keunggulan. Anda harus membuat komitmen untuk membuat keunggulan prioritas anda. Gunakan bakat anda, kemampuan, dan keterampilan dalam cara yang terbaik dan maju dari orang lain dengan memberikan yang sedikit tambahan. Hidup dengan standar yang lebih tinggi dan membayar perhatian ke rincian yang benar-benar membuat perbedaan. Keunggulan tidak sulit - hanya memutuskan sekarang untuk mencobanya terbaik anda - dan anda akan kagum dengan apa yang diberikan kehidupan kembali.
Quote:
3. Steve jobs mengatakan: "satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah mencintai apa yang anda lakukan. Jika anda memiliki belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menetap. Seperti dengan semua masalah hati, anda akan tahu bila anda telah menemukannya. "

aku punya itu ke empat kata: "lakukan apa yang anda cintai." carilah suatu pekerjaan yang memberikan anda rasa makna, arah dan kepuasan dalam hidup. Memiliki rasa tujuan dan berjuang menuju tujuan memberi makna kehidupan, arah dan kepuasan. Ini tidak hanya memberikan kontribusi untuk kesehatan dan umur panjang, tetapi juga membuat anda merasa lebih baik dalam masa sulit. Apakah anda melompat dari tempat tidur pada pagi hari senin dan berharap untuk minggu kerja? Jika jawabannya adalah 'tidak' terus mencari, anda akan tahu bila anda telah menemukannya.
Quote:
4. Steve jobs mengatakan: "anda tahu, kita tidak tumbuh sebagian besar makanan yang kita makan. Kami memakai pakaian orang lain membuat. Kami berbicara bahasa yang orang lain dikembangkan. Kami menggunakan matematika yang orang lain berkembang ... Maksudku, kita terus-menerus mengambil hal-hal. Rasanya, indah senang untuk menciptakan sesuatu yang menempatkan kembali di kolam pengalaman manusia dan pengetahuan."

hidup dalam cara yang etis bertanggung jawab. Cobalah untuk membuat perbedaan di dunia ini dan berkontribusi untuk kebaikan yang lebih tinggi. Anda akan menemukan memberi arti lebih untuk hidup anda dan itu bagus untuk obat penawar kebosanan. Selalu ada begitu banyak yang harus dilakukan. Dan berbicara dengan orang lain tentang apa yang anda lakukan. Jangan berkhotbah atau merasa benar sendiri, atau fanatik tentang hal itu, yang hanya menempatkan orang off, tapi pada saat yang sama, jangan malu teladan, dan menggunakan kesempatan yang muncul untuk membiarkan orang lain tahu apa yang anda lakukan .
Quote:
5. Steve jobs mengatakan: "ada sebuah ungkapan dalam buddhisme, 'pikiran pemula." ini bagus untuk memiliki pikiran pemula. "

ini adalah jenis pikiran yang dapat melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, yang langkah demi langkah dan dalam sekejap dapat mewujudkan sifat asli dari segala sesuatu. Pikiran pemula adalah latihan zen dalam tindakan. Ini adalah pikiran yang tidak bersalah atas prasangka dan, harapan penilaian dan prasangka. Pikirkan pikiran pemula sebagai pikiran yang menghadapi hidup seperti anak kecil, penuh rasa ingin tahu dan bertanya-tanya dan takjub.
Quote:
6. Steve jobs mengatakan: "kami pikir pada dasarnya anda menonton televisi untuk mengubah otak anda pergi, dan anda bekerja di komputer anda bila anda ingin mengaktifkan otak anda. "

rim studi akademis selama beberapa dekade telah cukup mengkonfirmasi pengaruh televisi merusak mental dan moral. Dan pengamat tv yang paling tahu bahwa kebiasaan mereka mematikan pikiran dan boros, tapi masih menghabiskan sebagian besar waktu mereka di depan kotak itu. Maka berpalinglah tv anda off dan menyimpan beberapa sel-sel otak. Tapi berhati-hati, anda dapat mengaktifkan otak anda off dengan menggunakan komputer juga. Coba dan memiliki percakapan cerdas dengan seseorang yang memainkan penembak orang pertama selama 8 jam sehari. Atau permainan balap mobil, atau peran-bermain game.
Quote:
7. Steve jobs mengatakan: "saya orang yang saya tahu itu kehilangan seperempat miliar dolar dalam satu tahun .... Ini sangat karakter bangunan. "

jangan menyamakan membuat kesalahan dengan menjadi kesalahan. Tidak ada hal seperti orang sukses yang tidak gagal atau membuat kesalahan, ada orang-orang sukses yang membuat kesalahan dan mengubah hidup mereka atau kinerja dalam menanggapi mereka, sehingga sudah benar waktu berikutnya. Mereka dipandang sebagai peringatan kesalahan daripada tanda-tanda ketidakmampuan harapan. Jangan pernah membuat kesalahan berarti tidak menjalani hidup dengan penuh.
Quote:
8. Steve jobs mengatakan: "saya akan perdagangan semua teknologi saya untuk sore dengan socrates. "

selama dekade terakhir, banyak buku yang menampilkan tokoh-tokoh sejarah pelajaran dari telah muncul di rak-rak toko buku di seluruh dunia. Dan socrates berdiri dengan leonardo da vinci, copernicus nicholas, charles darwin dan albert einstein sebagai mercusuar inspirasi bagi pemikir mandiri. Tapi dia datang lebih dulu. Cicero mengatakan bahwa socrates, "disebut filsafat dia turun dari langit dan ke dalam kehidupan manusia." jadi gunakan prinsip-prinsip sokrates dalam kehidupan anda, pekerjaan anda, belajar anda, dan hubungan anda. Ini bukan tentang socrates, itu benar-benar tentang anda, dan bagaimana anda dapat membawa lebih banyak kebenaran, keindahan dan kebaikan ke dalam hidup anda sehari-hari.
Quote:
9. Steve jobs mengatakan: "kami di sini untuk menempatkan penyok di alam semesta. Kalau tidak mengapa lain bahkan berada di sini? "

apakah anda tahu bahwa anda memiliki hal-hal besar untuk capai dalam hidup? Dan tahukah anda bahwa hal-hal besar semakin agak berdebu saat anda tuangkan sendiri secangkir kopi, dan memutuskan untuk memikirkan hal-hal yang lebih daripada melakukan mereka? Kami semua lahir dengan hadiah untuk diberikan dalam kehidupan, salah satu yang menginformasikan semua, kami kepentingan keinginan, nafsu dan keingintahuan. Karunia ini, pada kenyataannya, tujuan kita. Dan anda tidak perlu izin untuk memutuskan tujuan anda sendiri. Tidak ada bos, guru, orangtua, pendeta atau otoritas lainnya dapat memutuskan ini untuk anda. Hanya menemukan bahwa tujuan yang unik.
Quote:
10. Steve jobs mengatakan: "waktu anda terbatas, jadi jangan sia-siakan hidup orang lain. Jangan terperangkap dengan dogma - yaitu hidup dengan hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan suara pendapat lain menenggelamkan suara batin anda sendiri. Dan yang paling penting, miliki keberanian untuk mengikuti hati dan intuisi. Entah bagaimana mereka sudah tahu apa yang anda benar-benar ingin menjadi. Segala sesuatu yang lain adalah sekunder. "

apakah anda lelah hidup mimpi orang lain? Tidak diragukan lagi, anda hidup dan anda berhak untuk menghabiskan dengan cara individu anda sendiri tanpa rintangan atau hambatan dari orang lain. Berikan diri anda kesempatan untuk memelihara kualitas kreatif anda dalam iklim ketakutan bebas dan tekanan-bebas. Menjalani hidup yang anda memilih dan menjadi bos sendiri. 
More about10 Kata Apple

7-UP

Diposting oleh mermanarts on Selasa, 25 Desember 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #137

tentu kamu mengenal 7up. merk softdrink rasa jeruk nipis ini terbilang cukup populer di penjuru dunia. dibalik ketenaran merk 7up rupanya ada kisah yang sangat menarik untuk kita pelajari tentang arti "pantang menyerah".

awal mulanya perusahaan ini mengambil nama 3up sebagai merek sodanya. namun sayangnya, usaha ini gagal. kemudian si pendiri kembali memperjuangkan bisnisnya dan mengganti namanya dengan 4up. malangnya, produk ini pun bernasib sama dengan sebelumnnya. selanjutnya dia berusaha bangkit lagi dan mengganti lagi namanya menjadi 5up. gagal lagi. kecintaanya pada soda membuatnya tak menyerah dan berusaha lagi dengan nama baru 6up. produk ini pun gagal dan dia pun menyerah.

beberapa tahun kemudian, orang lain muncul dan membuat soda dengan nama 7up dan mendapat sukses besar! mungkin kita tidak tahu kapan usaha kita akan membuahkan hasil, tapi suatu saat nanti pastilah waktu itu akan tiba. justru karena kita ga tahu kapan waktu keberhasilan kita, maka jangan pernah kita menghentikan usaha kita dan memutuskan untuk menyerah. 3up gagal, buatlah 4up! 4up gagal, dirikan 5up! bahkan meski harus muncul 6up, 7up, 8up, atau 100up sekalipun, jangan pernah berhenti sampai jerih payah kita membuahkan hasil.

percayalah bahwa Tuhan menghargai usaha kita. keberhasilan ga datang pada orang yang malas berjuang dan gampang menyerah. tunjukan kualitas iman kita melalui ketekunan kita dalam berjuang! tetap semangat! 
More about7-UP

Mereka Yang Tidak Pernah Menyerah part. 2

Diposting oleh mermanarts on Sabtu, 22 Desember 2012

 Cerita, Motivasi & Renungan #136


3. STEVE JOBS

tahun 1976, bersama rekannya Steve Wozniak, Jobs yang baru berusia 21 tahun mulai mendirikan Apple Computer.Co di garasi milik keluarganya. dengan susah payah mengumpulkan modal yang diperoleh dengan menjual barang" mereka yang paling berharga, usaha itu pun dimulai. komputer pertama mereka, Apple 1 berhasil mereka jual sebanyak 50 unit kepada sebuah toko lokal. dalam beberapa tahun, usaha mereka cukup berkembang pesat sehingga tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley dari Pepsi Cola untuk memimpin perusahaan itu. sampai sejauh itu, Apple Computer menuai kesuksesan dan makin menancapkan pengaruhnya dalam industri komputer terlebih dengan diluncurkannya Macintosh. namun, pada tahun 1985, setelah konflik dengan Sculley, perusahaan memutuskan memberhentikan pendiri mereka, yaitu Steve Jobs sendiri.

setelah menjual sahamnya, Jobs yang mengalami kesedihan luar biasa banyak menghabiskan waktu dengan bersepeda dan berpergian ke Eropa. namun, tak lama setelah itu, pemecatan tersebut rupanya justru membawa semangat baru bagi dirinya. ia pun memulai usaha baru yaitu perusahaan komputer NeXT dan perusahaan animasi Pixar. NeXT yang sebenarnya sangat maju dalam hal teknologinya ternyata tidak membawa hasil yang baik secara komersil. akan tetapi, Pixar adalah sebuah kisah sukses lain berkat tangan dinginnya. melalui Pixar, Jobs membawa trend baru dalam dunia film animasi seiring dengan diluncurkannya film produksinya Toy Story dan selanjutnya Finding Nemo dan The Incredibles.

sepeninggal Jobs dan semakin kuatnya dominasi IBM dan micr*soft membuat Apple kalah bersaing dan nyaris terpuruk. maka, tahun 1997, Jobs dipanggil kembali untuk mengisi posisi pimpinan sementara. dengan mengaplikasi teknoligi yang dirancang di NeXT, kali ini Apple kembali bangkit dengan berbagai produk berteknologi maju macam MacOS X, IMac dan salah satu yang fenomenal yaitu iPod.

kisah sukses Steve Jobs mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada kesuksesan yang instan. penolakan dan kegagalan seringkali mewarnai perjalanan hidup kita, tapi jangan biarkan semua itu membuat kita berhenti.


4. OPRAH WINFREY

Bermodal keberanian “Menjadi Diri Sendiri”, Oprah menjadi presenter paling populer di Amerika dan menjadi wanita selebritis terkaya versi majalah Forbes, dengan kekayaan lebih dari US $ 1 Milyar. Copy acara “The Oprah Winfrey Show” telah diputar di hampir seluruh penjuru bumi ini.

TAHUKAH ANDA?
Lahir di Mississisipi dari pasangan Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail Winfrey. Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur, sedang ibunya seorang pembantu rumah tangga. Karena keduanya berpisah maka Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di dilingkungan yang kumuh dan sangat miskin. Luarbiasanya, di usia 3 tahun Oprah telah dapat membaca Injil dengan keras.

“Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia” katanya dalam suatu wawancaranya.

Pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan sexual, dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan.

Setelah kejadian itu, Oprah lari ke rumah ayahnya di Nashville. Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan disiplin tinggi. Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun tertekan berat, namun kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi.

Prestasinya sebagai siswi teladan di SMA membawanya terpilih menjadi wakil siswi yang diundang ke Gedung Putih. Beasiswa pun di dapat saat memasuki jenjang perguruan tinggi. Oprah pernah memenangkan kontes kecantikan, dan saat itulah pertama kali dia menjadi sorotan publik..

Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Karir di dunia TV di bangun diusia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah memulai debut talkshow TVnya dalam acara People Are Talking. Dan keputusannya untuk pindah ke Chicago lah yang akhirnya membawa Oprah ke puncak karirnya. The Oprah Winfrey Show menjadi acara talkshow dengan rating tertinggi berskala nasional yang pernah ada dalam sejarah pertelevisian di Amerika. Sungguh luar biasa!

Latar belakang kehidupannya yang miskin, rawan kejahatan dan diskriminatif mengusik hatinya untuk berupaya membantu sesama. Tayangan acaranya di telivisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas dan pendidikan. Oprah sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa telivisi, maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impiannya demi membantu mereka yang tertindas.

Oprah juga dikenal dengan kedermawanannya. Berbagai yayasan telah disantuni, antara lain, rumah sakit dan lembaga riset penderita AIDs, berbagai sekolah, penderita ketergantungan, penderita cacat dan banyak lagi.

Dan yang terakhir, pada 2 januari 2007 lalu, Oprah menghadiri peresmian sekolah khusus anak-anak perempuan di kota Henley-on-Klip, di luar Johannesburg, Afrika selatan, yang didirikannya bersama dengan pemirsa acara televisinya. Oprah menyisihkan 20 juta pounsterling ( 1 pons kira2 rp. 17.000,- )atau 340 milyiar rupiah dari kekayaannya. “Dengan memberi pendidikan yang baik bagi anak2 perempuan ini, kita akan memulai mengubah bangsa ini” ujarnya berharap.

Kisah Oprah Winfrey ialah kisah seorang anak manusia yang tidak mau meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk keberhasilan hidupnya, dan dia berhasil. Dia punya mental baja dan mampu mengubah nasib, dari kehidupan nestapa menjadi manusia sukses yang punya karakter. Semangat perjuangannya pantas kita teladani!
More aboutMereka Yang Tidak Pernah Menyerah part. 2

Mereka Yang Tidak Pernah Menyerah

Diposting oleh mermanarts on Kamis, 20 Desember 2012


 Cerita, Motivasi & Renungan #135



1. NANCY MATTHEWS EDISON

suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut, " Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah."

sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, " anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia."

Tommy bertumbuh menjadi Thomas Alva Edison, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju.

tak banyak orang mengenal siapa Nancy Mattews, namun bila kita mendengar nama Edison, kita langsung tahu bahwa dialah penemu paling berpengaruh dalam sejarah. Thomas Alva Edison menjadi seorang penemu dengan 1.093 paten penemuan atas namanya. siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya!

ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya. Nancy yang memutuskan untuk menjadi guru pribadi bagi pendidikan Edison dirumah, telah menjadikan puteranya menjadi orang yang percaya bahwa dirinya berarti. Nancy yang memulihkan kepercayaan diri Edison, dan hal itu mungkin sangat berat baginya. namun ia tidak sekalipun membiarkan keterbatasan membuatnya berhenti...


2. JOANNE KATHLEEN ROWLING

sejak kecil, Rowling memang sudah memiliki kegemaran menulis. bahkan di usia 6 tahun, ia sudah mengarang sebuah cerita berjudul Rabbit. ia juga memiliki kegemaran tanpa malu-malu menunjukan karyanya kepada teman-teman dan orangtuanya. kebiasaan ini terus dipelihara hingga ia dewasa. daya imajinasi yang tinggi itu pula yang kemudian melambungkan namanya di dunia.

akan tetapi, dalam kehidupan nyata, Rowling seperti tak henti disera masalah. keadaan yang miskin, yang bahkan membuat ia masuk dalam kategori pihak yang berhak memperoleh santunan orang miskin dari pemerintah Inggris, itu masih ia alami ketika Rowling menulis seri Harry Potter yang pertama. ditambah dengan perceraian yang ia alami, kondisi yang serba sulit itu justru semakin memacu dirinya untuk segera menulis dan menuntaskan kisah penyihir cilik bernama Harry Potter yang idenya ia dapat saat sedang berada dalam sebuah kereta api. tahun 1995, dengan susah payah, karena tak memiliki uang untuk memfotocopy naskahnya, Rowling terpaksa menyalin naskahnya itu dengan mengetik ulang menggunakan sebuah mesin ketik manual.

naskah yang akhirnya selesai dengan perjuangan susah payah itu tidak lantas langsung diterima dan meledak di pasaran. berbagai penolakan dari pihak penerbit harus ia alami terlebih dahulu. diantaranya, adalah karena semula ia mengirim naskah dengan memakai nama aslinya, Joanne Rowling. pandangan meremehkan penulis wanita yang masih kuat membelenggu para penerbit dan kalangan perbukuan menyebabkan ia menyiasati dengan menyamarkan namanya menjadi JK Rowling. memakai dua huruf konsonan dengan harapan ia akan sama sukses dengan penulis cerita anak favoritnya CS Lewis.

akhirnya keberhasilan pun tiba. Harry Potter luar biasa meledak dipasaran. semua itu tentu saja adalah hasil dari sikap pantang menyerah dan kerja keras yang luar biasa. tak ada kesukdedan yang dibayar dengan harga murah.
More aboutMereka Yang Tidak Pernah Menyerah

Dulu Haram, Kini Halal

Diposting oleh mermanarts on Senin, 17 Desember 2012

 Cerita, Motivasi & Renungan #134


Pada suatu ketika di zaman Nabi Muhammad SAW ada seorang pencuri yang hendak bertaubat, dia duduk di majelis Nabi Muhammad SAW dimana para shahabat berdesak-desakkan di Masjib Nabawi.

Suatu ketika dia menangkap perkataan Nabi saw : "Barangsiapa meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah, maka suatu ketika dia akan memperoleh yang Haram itu dalam keadaan halal". Sungguh dia tidak memahami maksudnya, apalagi ketika para shahabat mendiskusikan hal tersebut setelah majelis dengan tingkat keimanan dan pemahaman yang jauh dibawah sang pencuri merasa tersisihkan.

Akhirnya malam pun semakin larut, sang pencuri lapar. Keluarlah dia dari

Masjid demi melupakan rasa laparnya.

Di suatu gang tempat dia berjalan, dia mendapati suatu rumah yang pintunya agak terbuka. Dengan insting pencurinya yang tajam ia dapat melihat dalam gelap bahwa pintu itu tidak terkunci...dan timbullah peperangan dalam hatinya untuk mencuri atau tidak. Tidak, ia merasa tidak boleh mencuri lagi.

Namun tiba-tiba timbul bisikan aneh : "Jika kamu tidak mencuri mungkin akan ada pencuri lainnya yang belum tentu seperti kamu". Menjadi berfikirlah dia, maka diputuskan dia hendak memberitahukan/mengingatkan pemiliknya di dalam agar mengunci pintu rumahnya, karena sudah lewat tengah malam.

Dia hendak memberi salam namun timbul kembali suara tadi : "Hei pemuda! bagaimana kalau ternyata di dalam ada pencuri dan pintu ini ternyata adalah pencuri itu yang membuka, bila engkau mengucap salam ... akan kagetlah dia dan bersembunyi, alangkah baiknya jika engkau masuk diam-diam dan memergoki dia dengan menangkap basahnya !" Ah.. benar juga, pikirnya.

Maka masuklah ia dengan tanpa suara... Ruangan rumah tersebut agak luas, dilihatnya berkeliling ada satu meja yang penuh makanan - timbul keinginannya untuk mencuri lagi, namun segera ia sadar - tidak, ia tidak boleh mencuri lagi.

Masuklah ia dengan hati-hati, hehhh ...syukurlah tidak ada pencuri berarti memang sang pemilik yang lalai mengunci pintu. Sekarang tinggal memberitahukan kepada pemilik rumah tentang kelalaiannya, tiba-tiba terdengar suara mendengkur halus dari sudut ruang....Ahh ternyata ada yang tidur mungkin sang pemilik dan sepertinya perempuan cantik.

Tanpa dia sadari kakinya melangkah mendekati tempat tidur, perasaannya berkecamuk, macam-macam yang ada dalam hatinya. Kecantikan, tidak lengkapnya busana tidur yang menutup sang wanita membuat timbul hasrat kotor dalam dirinya.

Begitu besarnya hingga keluar keringat dinginnya, seakan jelas ia mendengar jantungnya berdetak kencang didadanya, serta tak dia sangka ia sudah duduk mematung disamping tempat tidur...Tidak, aku tidak boleh melakukan ini aku ingin bertaubat dan tidak mau menambah dosa yang ada, tidakk !!

Segera ia memutar badannya untuk pergi. Akan ia ketuk dan beri salam dari luar sebagaimana tadi. Ketika akan menuju pintu keluar ia melalui meja makan tadi, tiba-tiba terdengar bunyi dalam perutnya...ia lapar. Timbullah suara aneh tadi : "Bagus hei pemuda yang baik, bagaimana ringankah sekarang perasaanmu setelah melawan hawa nafsu birahimu?"

Eh-eh, ya. Alhamdulillah ada rasa bangga dalam hati ini dapat berbuat kebaikan dan niat perbuatan pemberitahuan ini akan sangat terpuji. Pikir sang pemuda. Suara itu berkata :"Maka sudah sepatutnya engkau memperoleh ganjaran dari sang pemilik rumah atas niat baikmu itu, ambillah sedikit makanan untuk menganjal perutmu agar tidak timbul perasaan dan keinginan mencuri lagi!!"

Berpikirlah dia merenung sebentar, patutkah ia berbuat begitu? "Hei - tiba2x ia tersadar serta berucap dalam hati - engkau dari tadi yang berbicara dan memberi nasihat kepadaku? Tapi nasihatmu itu telah menjadikan aku menjadi tamu tidak diundang seperti ini, tidak.. aku tidak akan mendengarkan nasihatmu. Bila engkau Tuhan, tidak akan memberi nasihat seperti ini. Pasti engkau Syaithon....(hening).

Celaka aku, bila ada orang yang di luar dan melihat perbuatanku .... aku harus keluar." Maka tergesa-gesa ia keluar rumah wanita tersebut, ketika tiba dihadapan pintu ia mengetuk keras dan mengucap salam yang terdengar serak menakutkan.

Semakin khawatir ia akan suaranya yang berubah, setelah itu tanpa memastikan pemiliknya mendengar atau tidak ia kembali menuju masjid dengan perasaan galau namun lega, karena tidak ada orang yang memergoki dia melakukan apa yang disarankan suara aneh tadi.

Sesampai dimasjid, ia melihat Nabi saw sedang berdiri sholat. Di sudut ruang ada seorang yang membaca al qur-aan dengan khusyu' sambil meneteskan air mata, di sudut-sudut terdapat para shahabat dan kaum shuffah tidur. Dingin sekali malam ini, lapar sekali perut ini teringat lagi ia akan pengalaman yang baru dia alami, bersyukur ia atas pertolongan Allah yang menguatkan hatinya.

Tapi ... tidak di dengar bisikan Allah di hatinya, apakah Allah marah kepadaku? Lalu ia menghampiri sudut ruang masjid duduk dekat pintu, dekat orang yang membaca al qur-aan. Ditengah melamunnya ia mendengar sayup namun jelas bait-bait ayat suci ......

Dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) akan berkumpul menghadap ke hadirat Allah, lalu berkatalah orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang sombong:"Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan dari pada kami azab Allah (walaupun) sedikit saja Mereka menjawab:"Seandainya Allah memberi petunuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk kepadam.Sama saja bagi kita apakah kita mengeluh ataukah bersabar.Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri". (QS. 14:21)

Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan:"Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya.Sekali-kali tidak kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamulalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri.Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku.Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih. (QS. 14:22)

Bergetarlah hatinya mendengar perkataan Allah yang di dengarnya, berkatalah ia "Engkau berbicara kepadakukah, ya Allah?" Serasa lapang hatinya, semakin asyik dia mendengarkan bacaan suci itu, maka lupalah ia akan laparnya, segar rasanya badannya.

Cukup lama ia mendengarkan bacaan orang itu hingga tiba-tiba tersentak ia karena bacaan itu dihentikan berganti dengan ucapan menjawab salam. Terlihat olehnya pula bahwa pria itu menjawab salam seseorang wanita dan seorang tua yang masuk langsung menuju tempat Nabi Muhammad SAW sedang duduk berdzikir, dan wajah wanita itu ... adalah wajah wanita tadi !!!??? Timbul gelisah hatinya, apakah tadi ketika ia berada diruangan itu sang wanita pura-pura tidur dan melihat wajahnya? Ataukah ada orang yang diam-diam melihatnya, mungkin laki-laki tua yang bersamanya adalah orang yang diam-diam memergokinya ketika ia keluar dan mengetuk pintu rumah itu? Ahh ... celaka, celaka.

Namun gemetar tubuhnya, tidak mampu ia menggerakkan anggota tubuhnya untuk bersembunyi atau pergi apalagi tampak olehnya pria yang tadi membaca al Qur-aan hendak tidur dan tak lamapun mendengkur. Dan ia lihat mereka sudah berbicara dengan Nabi saw.... celaka, pikirnya panik !!

Hampir celentang jantuh ia ketika terdengar suara Nabi Muhammad SAW. : "Hai Fulan, kemarilah !" Dengan pelahan dan perasaan takut ia mendekat. Ia berusaha menyembunyikan wajahnya.

Ia mendengar sang perempuan masih berbicara kepada Nabi Muhammad SAW. katanya : "...benar ya Rosulullah, saya sangat takut pada saat itu saya bermimpi rumah saya kemasukan orang yang hendak mencuri, dia mendekati saya dan hendak memperkosa saya, ketika saya berontak ... ternyata itu hanya mimpi. Namun ketika saya melihat sekelilingnya ternyata pintu rumah saya terbuka sebagaimana mimpi saya dan ada suara menyeramkan yang membuat saya takut. Maka segera saya menuju rumah paman saya untuk meminta dicarikan suami buat saya, agar kejadian yang dimimpi saya tidak terjadi bila saya ada suami yang melindungi. Sehingga beliau mengajak saya menemui engkau disini agar memilihkan calon suami untuk saya".

Nabi saw memandang kepada si pemuda bekas pencuri, lalu berkata : "Hai Fulan, karena tidak ada pria yang bangun kecuali engkau saat ini maka aku tawarkan padamu, maukah engkau menjadi suaminya?" Terkejut ia mendengar itu, cepat mengangguklah ia.

Dan setelah sholat shubuh Nabi saw mengumumkan hal ini dan meminta para shahabat mengumpulkan dana untuk mengadakan pernikahan dan pembayaran mas kimpoi si pemuda ini.

Setelah pernikahannya, tahulah ia akan arti perkataan Nabi Muhammad yang lalu :

"Barangsiapa meninggalkan sesuatu yang haram karena Allah, maka suatu ketika dia akan memperoleh yang Haram itu dalam keadaan halal".

Sekarang ia dapat memakan makanan yang tadi dengan halal (dahulunya haram), dan ia dapat menikmati wanita itu sebagai isterinya dengan halal. Allahu Akbar, wal Hamdu Lillah.
More aboutDulu Haram, Kini Halal

Tebarlah Kebaikan Setiap Hari

Diposting oleh mermanarts on Jumat, 14 Desember 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #133

 Dikisahkan, ada seorang pemuda berusia menjelang 30 tahun. Namun sayangnya, ia hanya memiliki kemampuan berpikir layaknya anak berumur di bawah 10 tahun. Ibunya dengan penuh kasih memelihara dan mendidik si anak agar kelak bisa hidup mandiri dengan baik, terlebih karena ia merasa anaknya punya kemampuan berpikir yang sangat minim.

Si anak sangat mencintai ibunya. Suatu hari dia berkata, "Ibu, aku sangat senang melihat ibu tertawa, wajah ibu begitu cantik dan bersinar. Bagaimana caranya agar aku bisa membuat ibu tertawa setiap hari?"

"Anakku, berbuatlah baik setiap hari. Maka, ibu akan tertawa setiap hari," jawab si ibu. "Lantas, bagaimana caranya berbuat baik setiap hari?" tanya si anak.

"Berbuat baik adalah jika kamu bekerja, bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Bantulah orang lain terutama orang-orang tua yang perlu dibantu, sakit atau kesepian. Kamu bisa sekadar menemani atau membantu meringankan pekerjaan mereka. Perlakukanlah orang-orang tua itu sama seperti kamu membantu ibumu. Pesan ibu, jangan menerima upah ya. Setelah selesai membantu, mintalah sobekan tanggalan dan kumpulkan sesuai urutan nomornya. Kalau nomornya urut artinya kamu sudah berbuat baik setiap hari, dengan begitu ibu pun setiap hari pasti akan senang dan tertawa," jawab si ibu sambil membelai sayang anak semata wayangnya.

Sejak ibunya meninggal, karena kenangan dan keinginannya melihat ibunya tertawa, setiap hari sepulang kerja, dia berkeliling kampung membantu orang-orang tua, kadang memijat, menimba air, memasakkan obat, atau sekadar menemani dengan senang dan ikhlas. Bila ditanya orang kenapa hanya sobekan tanggalan yang diterimanya setiap hari? Dia pun menjawab, "Karena setiap hari, setibanya di rumah, sobekan tanggalan yang aku kumpulkan, kususun sesuai dengan nomor urutnya. Maka setiap hari aku seakan bisa mendengar Ibuku sedang melihatku dan tertawa bahagia di atas sana."

Si pemuda yang berpikiran sederhana itu telah menjadi sahabat banyak orang di desa. Sehingga suatu ketika, atas usul dari seluruh warga, karena kebaikan hatinya, dia dianugerahi oleh pemerintah bintang kehormatan dan dana pensiun selama hidup untuk menjamin tekadnya, yakni agar setiap hari bisa membantu orang lain di sisa kehidupannya.
More aboutTebarlah Kebaikan Setiap Hari

Untukmu Yang Tak Sabar

Diposting oleh mermanarts on Selasa, 11 Desember 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #132

Untukmu yang tak sabar
ingin mengakhiri masa sendirimu,
sampaikanlah ini kepada Tuhanmu,

Tuhanku Yang Maha Penyayang,

Aku tahu dengan pasti
bahwa Engkau sedang memelihara
belahan jiwaku di luar sana,

dan Engkau tahu bahwa hatiku
telah lama pilu dalam kerinduan
untuk memenuhi undangan-Mu
agar aku membangun keluarga
yang tenteram dan penuh kebaikan.

Tuhan, jadikanlah aku tertarik
hanya kepada dia yang setia
kepada yang benar,
daripada yang hanya berharta
tanpa kemuliaan hati.

Wahai Yang Maha Cinta,
basuhlah dahaga jiwaku ini,
segeralah Kau sandingkan aku
dengan belahan jiwaku.

Aamiin 

-Marito teguh-
More aboutUntukmu Yang Tak Sabar

Untuk Yang Hatinya Galau

Diposting oleh mermanarts on Minggu, 09 Desember 2012

 Cerita, Motivasi & Renungan #131

Untuk yang hatinya galau,
bisikkanlah

Tuhanku Yang Maha Penyayang,

Aku selalu merasa kurang,
tak pandai, paling tak beruntung,
dan terkadang batinku bertanya
mengapa Engkau tak adil kepadaku.

Aku sadar bahwa menyalahkan-Mu
itu salah, dan karenanya Tuhanku
maafkanlah aku.

Tuhan,
rahmatilah aku dengan kemandirian
yang cukup untuk diriku sendiri,

dan agar yang kulebihkan
adalah untuk kebahagiaan sesama,

karena kebaikan yang kulakukan
sesungguhnya adalah kebaikan
yang juga untukku.

Kuatkanlah kedamaian hatiku

-Mario Teguh-
More aboutUntuk Yang Hatinya Galau

Ayahku Seorang Tukang Batu

Diposting oleh mermanarts on Jumat, 07 Desember 2012

 Cerita, Motivasi & Renungan #130



Alkisah, sebuah keluarga sederhana memiliki seorang putri yang menginjak remaja. Sang ayah bekerja sebagai tukang batu di sebuah perusahaan kontraktor besar di kota itu. Sayang, sang putri merasa malu dengan ayahnya. Jika ada yang bertanya tentang pekerjaan ayahnya, dia selalu menghindar dengan memberi jawaban yang tidak jujur. "Oh, ayahku bekerja sebagai petinggi di perusahaan kontraktor," katanya, tanpa pernah menjawab bekerja sebagai apa.

Putri lebih senang menyembunyikan keadaan yang sebenarnya. Ia sering berpura-pura menjadi anak dari seorang ayah yang bukan bekerja sebagai tukang batu. Melihat dan mendengar ulah anak semata wayangnya, sang ayahnya bersedih. Perkataan dan perbuatan anaknya yang tidak jujur dan mengingkari keadaan yang sebenarnya membuatnya telah melukai hatinya.

Hubungan di antara mereka jadi tidak harmonis. Putri lebih banyak menghindar jika bertemu dengan ayahnya. Ia lebih memilih mengurung diri di kamarnya yang kecil dan sibuk menyesali keadaan. "Sungguh Tuhan tidak adil kepadaku, memberiku ayah seorang tukang batu," keluhnya dalam hati.

Melihat kelakuan putrinya, sang ayah memutuskan untuk melakukan sesuatu. Maka, suatu hari, si ayah mengajak putrinya berjalan berdua ke sebuah taman, tak jauh dari rumah mereka. Dengan setengah terpaksa, si putri mengikuti kehendak ayahnya.

Setelah sampai di taman, dengan raut penuh senyuman, si ayah berkata, "Anakku, ayah selama ini menghidupi dan membiayai sekolahmu dengan bekerja sebagai tukang batu. Walaupun hanya sebagai tukang batu, tetapi ayah adalah tukang batu yang baik, jujur, disiplin dan jarang melakukan kesalahan. Ayah ingin menunjukkan sesuatu kepadamu, lihatlah gedung bersejarah yang ada di sana. Gedung itu bisa berdiri dengan megah dan indah karena ayah salah satu orang yang ikut membangun. Memang, nama ayah tidak tercatat di sana, tetapi keringat ayah ada di sana. Juga, berbagai bangunan indah lain di kota ini dimana ayah menjadi bagian tak terpisahkan dari gedung-gedung tersebut. Ayah bangga dan bersyukur bisa bekerja dengan baik hingga hari ini."

Mendengar penuturan sang ayah, si putri terpana. Ia terdiam tak bisa berkata apa-apa. Sang ayah pun melanjutkan penuturannya, "Anakku, ayah juga ingin engkau merasakan kebanggaan yang sama dengan ayahmu. Sebab, tak peduli apa pun pekerjaan yang kita kerjakan, bila disertai dengan kejujuran, perasaan cinta dan tahu untuk apa itu semua, maka sepantasnya kita mensyukuri nikmat itu."

Setelah mendengar semua penuturan sang ayah, si putri segera memeluk ayahnya. Sambil terisak, ia berkata, "Maafkan putri Yah. Putri salah selama ini. Walaupun tukang batu, tetapi ternyata Ayah adalah seorang pekerja yang hebat. Putri bangga pada Ayah." Mereka pun berpelukan dalam suasana penuh keharuan.
More aboutAyahku Seorang Tukang Batu

Jendral dan Pengembala Bebek

Diposting oleh mermanarts on Kamis, 06 Desember 2012

 Cerita, Motivasi & Renungan #129



Seorang jenderal panglima perang beserta sisa pasukannya baru saja kembali dari medan pertempuran. Mereka terlihat sangat kelelahan dan nampak sebagian dari mereka terluka. Perjalanan mereka terhenti di sebuah sungai dan mereka pun beristirahat sejenak melepas lelah sambil mengobati prajurit yang terluka. Saat perjalanan akan dilanjutkan mereka harus menyeberangi sungai itu, air sungai nampak tenang dan membuat sang jenderal mencari-cari lokasi yang dianggapnya tepat untuk menyeberang.

Tak jauh dari tempat itu nampak seorang pengembala bebek, dan sang jenderal bertanya "Hey penggembala bebek, kami harus menyeberang sungai ini, tunjukkan disebelah mana tempat yang aman untuk kami menyeberangi sungai ini?" Si penggembala bebek tergopoh-gopoh berlari mendekati sang jenderal dan segera menunjukkan arah tak jauh dari tempatnya berdiri dimana bebek-bebeknya berada.

Sang jenderal segera menginstruksikan beberapa prajuritnya untuk menaiki kuda masing-masing dan masuk ke sungai ditempat yang ditunjukkan oleh si penggemabal bebek. Namun apa dinyana sesampai ditengah sungai, kuda yang berada di barisan paling depan terperosok dan penunggangnya terjatuh hingga nyaris hanyut terbawa arus sebelum akhirnya tertolong oleh rekan-rekan prajurit lainnya.

Sang jenderal sangat marah dan segera memerintahkan para prajuritnya menangkap si penggembala bebek dan bersiap untuk memenggal kepalanya. "Hey anak muda, sungguh berani sekali kamu menyesatkan kami, hampir saja prajuritku mati gara-gara kamu" si penggembala bebek menangis ketakutan seraya memohon ampun, katanya terbata-bata "Ampun.. ampun.. Tuan.. sungguh saya tidak bermaksud mencelakakan Tuan" Sang jenderal makin geram dan berteriak "Kamu lihat sendiri, arah yang kamu tunjukkan adalah salah, sungai disana sangat dalam dan seekor kuda telah mati gara-gara kamu!"

"Ampun.. Tuan, ampun.. bukankah tadi di tempat itu bebek-bebek saya berenang dengan aman?"

Kali ini sang jenderal tertegun, sejenak berpikir lalu tersadarkan bahwa dirinya telah salah bertanya kepada orang yang tidak tepat. Serta merta dia memerintahkan prajuritnya untuk membebaskan si penggembala bebek itu.
More aboutJendral dan Pengembala Bebek

UANG TUTUP MULUT

Diposting oleh mermanarts on Rabu, 05 Desember 2012

seorang ayah sdang bercinta dngan pembantunya ktika tdak ada orang di rumah.
Bejo yg plang sekolah cepat msuk rumah tnpa bersuara, tiba2 bejo mendengar sesuatu dri kamar pembantu, bejo melihatnya trnyata ayahnya sdang selingkuh dngan pembantunya.
Si ayah memergoki klau bejo melihat perbuatannya, bejo yg msih sd ayahnya mencoba membujuk bejo agar tdak ngomong sama ibunya si ayah memberikan 50rbu untuk bejo dan bejo akan tutup mulut.
Keesokan harinya bejo memergoki ayahnya lagi berselingkuh, sperti byasa ayahnya memberikan uang 50rbu kpda bejo untuk tutup mulut.
Lagi2 keesokan harinya bejo memergoki ayahnya berselingkuh, si ayah memberikan uang 50rbu kpda bejo agar tutup mulut tpi kali ini bejo protes.

''50rbu lagi, 50rbu lagi'' gerutu bejo

''emng bejo mau brapa nak ??'' si ayah merayu.

''samain donk uang tutup mulutnya 100rbu sperti waktu ibu main sama ujang sopir kita''

Ayah : *pisau mana pisau*
More aboutUANG TUTUP MULUT

MENGAJARI ANAK

Diposting oleh mermanarts on Selasa, 04 Desember 2012

Suatu hari bejo dan painem yg mempunyai anak namanya tole yg umurnya skitar 3 tahun.
Bejo ingin mengajari anaknya untu suka memberi agar kelak saat sudah besar dia menjadi orang yg g pelit.

''ohh, nak apa yg kamu pgang itu ??'' tanya bejo

''Es Cream yah'' jwab tole

''ayah bleh mnta gak ??''

''gak bleh''

''hrusnya kamu ksih donk nak, nanati kamu terbiasa suka memberi kpda orang lain smpai besar nanti.

Akibat didikan bejo Satu minggu akhirnya tole anak bejo menjadi anak yg suka memberi terbukti ktika painem dan tole dtang dri pasar.

''mas, q bhagia bget'' kata painem

''bhagia knpa ??'' tanya bejo heran

''berkat mas mendidik putra kita untuk suka memberi dia skarang mnjdi anak yg g pelit'' jelas painem

''ohh ea ??? Bgus donk mah, mamah tau drimna klo tole suka memberi ??'' kata bejo dngan wajah gembira

''tdi di angkot tole netek sama akku mas, di angkot bnyak orang laki2 ech si tole nawarin orang2 di angkot mau netek juga gak ?? Ea lngsung aja bnyak yg mau, q sampai merem melek mas keenakan ditetek bnyak laki2 di angkot''

Bejo : $%*&^/#@
More aboutMENGAJARI ANAK

Takdir Tidak Bisa Dirubah

Diposting oleh mermanarts on Selasa, 27 November 2012

bejo di datangi oleh malaikat maut.

''Hari ini saya akan mencabut nyawamu'' kata malaikat

''Tapi saya masih blum siap mati'' protes bejo

'tidak bisa, di daftar nama, nama kamuu disini tertulis di catatan pling atas sendiri dan anda waktunya mati'' jelas malaikat

''gini aja, sbelum kita pergi gmna klo saya buatkan minuman dlu''

''bleh juga''

Si bejo membuat minuman dan meletakkan obat tidur, akhirnya malaikat meminumnya dan tertidur.
Saat malaikat tertidur, bejo menghapus namanya di catatan dan menuliskan di namanya daftar nama paling bawah sendiri.
Gak lama kemudian malaikat terbangun dan berkata.

''Sungguh baik kamu, anda masih bleh hidup lebih lama lagi, sbagai balas budi kebaikkan anda saya akan mencabut nyawa orang dimulai daftar nama dri bawah ke atas.
More aboutTakdir Tidak Bisa Dirubah

Yang Lucu Dari Tulisan-Tulisan Di Angkot

Diposting oleh mermanarts on Jumat, 23 November 2012

TABAH MENANTI
* Anda butuh waktu, kami butuh uang
* Naik Gratis, Turun Bayar
* JANGAN DINIKAHI BILA SEGEL RUSAK
* CINTAMU TAK SEMURNI BENSINKU
* CINTAMU TAK SETULUS CINTA EMAK GW
* SPONGE DONG
* BURONAN MERTUA
* BERSATU DI PANGKALAN BERSAING DI JALANAN
* Bercinta di Bis Berpisah di Terminal
* STREET FIGHTER
* PUTUS CINTA… sudah biasa… PUTUS ROKOK… merana… PUTUS REM… matilah kita…
* Cintaku Berat Di Bensin
* Mencari nafkah demi desah
* Bukan salah ibu mengandung, salah bapak nggak pake sarung
* Lupa namanya, ingat rasanya
* Enak tapi dosa
* Istri goyang suami basah
* Pergi karena tugas, pulang karena beras
* Besar di rantau, tua di jalan
* Tak sehina yang kau duga
* Cinta ditolak dukun terbahak
* Pulang malu, tak pulang rindu
* Cinta putus, kimpoipun tak jadi
* Tangis hari ini, senyum hari esok yang lebih cerah
* !!! SEKARANG BAYAR, BESOK GRATIS !!!
* Bapak Pergi Kerja Anak Belum Bangun..Bapak Pulang Kerja Anak Sudah Tidur
* LONG STREET OF MEMORY [Sepanjang jalan kenangan]
* e=mc2 = enjoy=makan cuma-cuma
* KASET = Kenanglah Aku Sebelum Engkau Tidur
* UCOK = Uang Cukup Ongkos Kurang
* Ber 2 1 7 an > Berdua satu tujuan
* NEW FEAR THE ME IS 3 > Nyupir demi istri
* AN 3 DIS > Anti gadis
* SO FEAR SHE N THINK > Sopir Sinting
* BE YOUNG CARE ROCK > Biang Kerok
* Alone By Must > Alon bae Mas
* Ma2ku 1/3 dis > Mamaku seperti gadis
* THE ME anak IS 3 > Demi anak istri
* CAN’T ARE ROCK > Ken Arok
* THONK HE LOVE > Thonk khilaf
* MER – 123 – LUCK > Mertua Galak
* Ora Sama Bin Lain > ga sama alias beda
* JANDA BARU NENEN : Maksudnya lewat Juanda – Pasar Baru – Senen
* JANDA 1/3 DIS > Janda seperti gadis
* Do Now Casino In Draw War Cop DKI > Dono Kasino Indro Warkop DKI
* MAN 7 jur > Mantu jujur
* On any book an plumb pleasant > Onani bukan pelampiasan
* Ja 500 Let > Jago Pelet
* Moe K Sue Fear 1/3 Rong > Muka Supir seperti garong
* Fuck Here Miss Kind!!! > Fakir Miskin
* JUM’AT KELABU —> Trayek Ps.Jumat – Pd.Labu
* BIAR PEYOT YANG PENTING NYEDOT!!
More aboutYang Lucu Dari Tulisan-Tulisan Di Angkot

GARA-GARA BILANG WOW

Diposting oleh mermanarts on Rabu, 21 November 2012

Begini Ceritanya :
Seorang bapak-bapak datang ke apotik ingin membeli obat kuat.

Penjaga apotik: "Pak! Ada obat baru nih, mau coba ga?"
Bapak: "Mau dooong...!, apa nama obatnya?"
Penjaga apotik: "Nama obatnya super V. Dengan menelan pil ini dan bilang POW..! Maka "burung" bapak akan menegang dengan cepat..!
Kalo udah puas, bapak tinggal bilang WOW aja...dan "Burung" bapak akan kembali lemes.."

Karena obat itu mahal, si bapak tadi cuma beli 2 pil aja. Sesampainya dirumah diapun masuk ke toilet dan menelan 1 pil sambil berucap... POW..!!!
Seketika itu juga "Burungnya" berdiri mengeras, setelah puas melihatnya, diapun berucap... WOW...!!! dan "Burung"nya kembali lemes.

Malam harinya didepan sang istri, si bapak menelan pil terakhir sambil berteriak.. POW..!!, siap utk bertanding dgn istrinya.
Begitu "Burung" si bapak itu bertengger dengan gagahnya, si istri berteriak: "WOW...!!"

Bapak teriak: "Yaaaahhhh...,eluuu.!!
More aboutGARA-GARA BILANG WOW

Cerita Inspiratif 2

Diposting oleh mermanarts on Sabtu, 17 November 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #128

seorang pria dewasa yang kekanak2an dan wanita dewasa yang juga kekanak2an bermain bersama2..sangat harmonis..

"kalian berpacaran!!" kata teman mereka.

"betulkah?? apakah kami berpacaran?" si pria bertanya kepada orang lain..juga bertanya kepada diri sendiri..ya, mereka tidak bisa membedakan mereka sendiri saling mencintai atau hanya sebuah persahabatan.

maka dari itu, mereka bertanya kepada orang yang bijaksana.

"tolong beritahu kami perbedaan antara persahabatan dan cinta!" pinta mereka.

orang bijaksana itu tersenyum lalu berkata, "kalian mengajukan pertanyaan sulit yang sulit dijelaskan. cinta dan persahabatan seperti sepasang kakak adik yang sangat berbeda. mereka mempunyai kesamaan, tetapi juga memiliki perbedaan yang mendasar. ada kalanya, mereka sangat mudah dibedakan, tapi kadang sangat sulit dibedakan."

"contohnya?" tanya mereka.

"persahabatan dan cinta adalah perasaan paling indah yang dimiliki oleh manusia. ketika mereka membawa kebahagiaan, keindahan dan kebaikan bagi manusia, mereka tidak bisa dibedakan ; tapi ketika meraka menemui kesulitan, maka tidak akan sama."

"misalnya..."

"misalnya, cinta berkata : kamu hanyalah milikku seorang ; persahabatan malah berkata : selain aku, masi boleh ada dia dan dia."

"ketika sahabat datang, ia akan berkata : silahkan duduk, silahkan duduk. ketika orang yang kau cintai datang, kau akan langsung memeluknya, tanpa berkata apapun."

"ketika orang yang kamu cintai melukai hatimu, hatimu akan terluka, tapi kamu justru merindukannya. ketika sahabat melukaimu, kamu bisa meninggalkannya, melupakan luka itu."

"ketika sahabatmu akan pergi jauh, kamu akan tersenyum danberkata : hati hati di jalan..semoga selamat sampai tujuan. tetapi ketika orang yang kamu cintai akan pergi jauh, kamu akan menangis dan berkata : tolong jangan lupakan aku."

" ketika orang yang kamu cintai meninggal, kamu akan berlutut di sebelah makamnya dan berkata : sebenarnya aku juga sudah meninggal bersamamu. ketika sahabatmu meninggal, kamu akan diam2 menyumbangkan se buket bunga untuknya, mengukirkan namanya dalam hatimu, dan diam2 pergi..."

kedua pria dan wanita itu bertatapan dan tertawa, lalu mereka saling bertanya, " ketika aku pergi jauh, kamu akan tertawa kah? atau kamu akan menangis?" 
More aboutCerita Inspiratif 2

Sifat Kepiting

Diposting oleh mermanarts on Kamis, 15 November 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #127

Mungkin banyak yang tahu wujud kepiting, tapi tidak banyak yang tahu sifat kepiting. Semoga Anda tidak memiliki sifat kepiting yang dengki. Di Filipina, masyarakat pedesaan gemar sekali menangkap dan memakan kepiting sawah.

Kepiting itu ukurannya kecil namun rasanya cukup lezat. Kepiting-kepiting itu dengan mudah ditangkap di malam hari, lalu dimasukkan ke dalam baskom/wadah, tanpa diikat.

Keesokkan harinya, kepiting-kepiting ini akan direbus dan lalu disantap untuk lauk selama beberapa hari. Yang paling menarik dari kebiasaan ini, kepiting-kepiting itu akan selalu berusaha untuk keluar dari baskom, sekuat tenaga mereka, dengan menggunakan capit-capitnya yang kuat.

Namun seorang penangkap kepiting yang handal selalu tenang meskipun hasil buruannya selalu berusaha meloloskan diri.

Resepnya hanya satu, yaitu si pemburu tahu betul sifat si kepiting.

Bila ada seekor kepiting yang hampir meloloskan diri keluar dari baskom, teman-temannya pasti akan menariknya lagi kembali ke dasar.

Jika ada lagi yang naik dengan cepat ke mulut baskom, lagi-lagi temannya akan menariknya turun… dan begitu seterusnya sampai akhirnya tidak ada yang berhasil keluar.

Keesokan harinya sang pemburu tinggal merebus mereka semua dan matilah sekawanan kepiting yang dengki itu.

Begitu pula dalam kehidupan ini… tanpa sadar kita juga terkadang menjadi seperti kepiting-kepiting itu.

Yang seharusnya bergembira jika teman atau saudara kita mengalami kesuksesan kita malahan mencurigai, jangan-jangan kesuksesan itu diraih dengan jalan yang nggak bener.

Apalagi di dalam bisnis atau hal lain yang mengandung unsur kompetisi, sifat iri, dengki, atau munafik akan semakin nyata dan kalau tidak segera kita sadari tanpa sadar kita sudah membunuh diri kita sendiri.

Kesuksesan akan datang kalau kita bisa menyadari bahwa di dalam bisnis atau persaingan yang penting bukan siapa yang menang, namun terlebih penting dari itu seberapa jauh kita bisa mengembangkan diri kita seutuhnya. Jika kita berkembang, kita mungkin bisa menang atau bisa juga kalah dalam suatu persaingan, namun yang pasti kita menang dalam kehidupan ini.

Pertanda seseorang adalah ‘kepiting’:

1. Selalu mengingat kesalahan pihak luar (bisa orang lain atau situasi) yang sudah lampau dan menjadikannya suatu prinsip/pedoman dalam bertindak
2. Banyak mengkritik tapi tidak ada perubahan
3. Hobi membicarakan kelemahan orang lain tapi tidak mengetahui kelemahan dirinya sendiri sehingga ia hanya sibuk menarik kepiting-kepiting yang akan keluar dari baskom dan melupakan usaha pelolosan dirinya sendiri. ..Seharusnya kepiting-kepiting itu tolong-menolong keluar dari baskom, namun yah… dibutuhkan jiwa yang besar untuk melakukannya…

Coba renungkan berapa waktu yang Anda pakai untuk memikirkan cara-cara menjadi pemenang. Dalam kehidupan sosial, bisnis, sekolah, atau agama. Dan gantilah waktu itu untuk memikirkan cara-cara pengembangan diri Anda menjadi pribadi yang sehat dan sukses.


More aboutSifat Kepiting

Ikan dan Kera

Diposting oleh mermanarts on Rabu, 14 November 2012

 Cerita, Motivasi & Renungan #126




Tersebutlah pada suatu masa hidup 2 makhluk bersahabat, seekor kera dan seekor ikan. Sang kera hidup di atas sebatang pohon yg tumbuh di pinggir sungai - tempat hidup si ikan. Mereka sering meluangkan waktu untuk ngobrol dan bertukar pikiran bersama-sama. Kadangkala kelakar terjadi pula di antara mereka. Sungguh persahabatan yang indah.

Hingga pada suatu saat… Kera sedang bertengger di atas dahan tertinggi. Dari sana ia melihat sesuatu di kejauhan. Ya! Banjir bandang di hulu sungai. Dan dengan kecepatan yang tinggi banjir bandang siap segera menerjang ke tempat yang lebih rendah… Tempat tinggal kera dan ikan!

Segera sang kera melompat ke bawah, memanggil sang ikan seraya bekata: “Hoi ikan!! Dimana kau?” “Aku di sini kera”, jawab sang ikan. “Cepat kemari… Banjir bandang melanda dari hulu sungai sana. Cepatlah kau ikut aku. Biar kuselamatkan kau. Akan kuamankan kau bersamaku di puncak dahan tertinggi pohon ini”.

“Tapi kera…” Jawab sang ikan…

“Sudahlah!! Tak ada waktu untuk berdebat! Yang penting kau aman.” Tegas kera sambil segera menyambar sang ikan dari dalam air. Setelah itu segera ia beranjak, melompat ke dahan tertinggi sambil memeluk erat sang ikan sahabatnya.

Tak lama, datanglah banjir bandang, mendera semua benda di permukaan rendah di seputar sungai. Satu jam lamanya banjir mendera semua wilayah di sekitar sungai. Sampai akhirnya banjir surut. Selama itu pula kera memeluk erat ikan sahabatnya, demi keselamatan sang ikan.

Setelah reda… Sang kera melompat kembali ke bawah, hendak mengembalikan sang ikan ke sungai tempat tinggalnya. Dibukanya tangannya, dan terlihat sang ikan masih tertidur menutup mata.

“Hai ikan, bangun!” serunya. Tapi ikan diam.. Ikan… Ikan… bangunlah! Banjir bandang sudah berlalu. Ayo melompatlah kau ke sungai, rumahmu”. Tapi ikan tak menyahut.

“IKAN!!!… IKAN!!” Kera berseru keras. Tersadarlah ia… Ikan telah mati. Mati akibat pelukannya. Manalah ada ikan biasa yang suka hidup di luar air? Sekalipun banjir bandang melanda, air tetaplah tempat ternyaman bagi ikan. Dan bukan pelukan hangat sang kera di atas dahan yg jauh dari air.

Itulah yang hendak disampaikan sang ikan. Tapi kera tak perduli. Dengan cara pandangnya sendiri, ia hendak menyelamatkan ikan. Namun bukannya selamat, sang ikan malah mati kekeringan.

Seringkali dalam kehidupan ini kita gegabah menentukan sesuatu yang terbaik bagi orang lain.

Kehidupan orang lain tidaklah sama dengan kehidupan kita. Apa yang menurut kita baik, belum tentu baik untuk orang lain.

Mencoba menolong oranglain jika dilakukan dengan cara yang salah justru bisa menghancurkan orang yang kita tolong.



More aboutIkan dan Kera

Life Is a Gift

Diposting oleh mermanarts on Selasa, 13 November 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #125


 Today before you say an unkind word - Think of someone who can't speak.

Before you complain about the taste of your food - Think of someone who has nothing to eat.

Before you complain about your husband or wife - Think of someone who's crying out to GOD for a companion.

Today before you complain about life - Think of someone who went too early to heaven.

Before you complain about your children - Think of someone who desires children but they're barren.

Before you argue about your dirty house someone didn't clean or sweep - Think of the people who are living in the streets.

Before whining about the distance you drive Think of someone who walks the same distance with their feet.

And when you are tired and complain about your job - Think of the unemployed, the disabled, and those who wish they had your job.

But before you think of pointing the finger or condemning another - Remember that not one of us is without sin.

And when depressing thoughts seem to get you down - Put a smile on your face and think: you're alive and still around.

More aboutLife Is a Gift

Cerita Inspiratif

Diposting oleh mermanarts on Minggu, 11 November 2012


  Cerita, Motivasi & Renungan #124



Jika kamu memancing ikan, setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu....
Janganlah sesekali kamu melepaskannya kembali ke dalam air begitu saja....
Karena ia akan sakit oleh karena ketajaman mata kailmu dan mungkin ia akan menderita selagi ia masih hidup...

Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang...
Setelah ia mulai menyayangimu, hendaklah kamu menjaga hatinya....
Janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja....
Karena dia akan terluka oleh kenangan bersamamu dan mungkin tidak akan dapat melupakan segalanya selagi dia mengingatmu. ...

Jika kamu menadah air, biarlah mendapat sedapatnya, jangan terlalu mengharap pada kedalaman lengkungannya dan janganlah menganggap wadah itu begitu kokoh....
cukuplah menadah sesuai kebutuhanmu. ...
Apabila wadah itu sekali retak....
tentu sukar bagi kamu untuk menambalnya kembali menjadi seperti semula....
Akhirnya kamu akan membuangnya. ...
Sedangkan jika kamu mencoba memperbaikinya, mungkin kamu masih dapat mempergunakannya lagi....

Begitu juga jika kamu memiliki seseorang, terimalah seadanya....
Janganlah kamu terlalu mengaguminya dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa....
Anggaplah dia manusia biasa....
Bila tidak, apabila sekali dia melakukan kesilapan, tidak mudah bagi kamu untuk
menerimanya. ...
akhirnya kamu akan kecewa dan meninggalkannya...
Sedangkan jika kamu memaafkannya, boleh jadi hubungan kamu akan terus hingga ke akhir hayat....

Jika kamu telah memiliki sepiring nasi, punyamu pastilah yang terbaik untuk dirimu, mengenyangkan dan berkhasiat...
Mengapa kamu lengah, mencoba mencari makanan yang lain..
Terlalu ingin mengejar kelezatan...
Kelak, nasi itu akan basi dan kamu tidak boleh memakannya.
Dan kamu akan menyesal...

Begitu juga jika kamu telah bertemu dengan seorang kekasih.....
kekasihmu itu pasti membawa kebaikan kepada dirimu...
Menyayangimu dan mengasihimu. ..
Mengapa kamu berlengah, mencoba membandingkannya dengan yang lain...
Terlalu mengejar kesempurnaan..
Kelak, kamu akan kehilangannya apabila dia menjadi milik orang lain dan kamu juga yang akan menyesal....
More aboutCerita Inspiratif

Ibunda, Kenapa Engkau Menangis

Diposting oleh mermanarts on Sabtu, 10 November 2012

  Cerita, Motivasi & Renungan #123



Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan enjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan
jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup
More aboutIbunda, Kenapa Engkau Menangis

Pelajaran Sang Keledai

Diposting oleh mermanarts on Kamis, 08 November 2012


 Cerita, Motivasi & Renungan #122


Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Sementara si petani, sang pemiliknya, memikirkan apa yang harus dilakukannya.Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun karena berbahaya. Jadi tidak berguna
menolong si keledai. Ia mengajak tetangganya untuk membantu-nya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia meronta-ronta. Tetapi kemudian, ia menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang melihatnya.Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan
itu, namun si keledai juga terus menguncangkan badannya dan kemudian melangkah naik. Si keledai akhirnya bisa meloncat dari sumur dan kemudian melarikan diri.

Renungan:
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepada kita, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan dan masalah) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah. Guncangkanlah hal-hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik.
More aboutPelajaran Sang Keledai

Batu Kecil

Diposting oleh mermanarts on Selasa, 06 November 2012

 Cerita, Motivasi & Renungan #121



Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya.
Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.

Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu
lalu bekerja kembali. Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang kedua pun memperoleh hasil yang sama. Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah ke atas? Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.

Alloh kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Alloh melimpahi kita dengan rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Karena itu, agar kita selalu mengingat
kepadaNya, Alloh sering menjatuhkan "batu kecil" kepada kita.
More aboutBatu Kecil

Anjing Yang Malang

Diposting oleh mermanarts on Senin, 05 November 2012

 Cerita, Motivasi & Renungan #120




Kisah ini menceritakan tentang sebuah keluarga petani yang tinggal di sebuah desa. Keluarga petani ini di karuniakan seorang putri yang masih berumur enam bulan. Mereka juga memelihara seekor anjing yang sangat mereka sayangi. Anjing itu begitu pintar dan setia kepada majikannya. Ia bisa diandalkan untuk membantu pasangan petani itu di dalm menjaga sawahnya. Mereka tidak perlu membuang waktu untuk menjaga burung-burung atau tikus yang akan merusak tanaman padi, karena si anjing setia akan mengusir burung-burung yang datang untuk melahap padi mereka. Karena kegesitannya anjing setia itu selalu berhasil menangkap tikus-tikus nakal yang merusak tanaman padi dan mencabik-cabik tubuh mereka.

Pagi itu si petani bermaksud menjual hasil sawahnya ke kota, tetapi kali ini ia terpaksa harus mengajak istrinya karena banyaknya hasil sawah yang harus mereka bawa ke pasar. Masalahnya, siapa yang akan menjaga si kecil yang baru berumur enam bulan itu? “Kan ada si anjing,” kata pak tani kepada istrinya. Maka berangkatlah suami istri itu ke pasar dan mempercayakan pengawasan bayi mereka kepada si anjing setia. Toh selama ini kesetiaan dan kepintarannya sudah terbukti.

Setelah semua hasil panennya habis terjual, mereka pun pulang ke rumah. Melihat majikannya datang, dari kejauhan si anjing menyalak, melompat-lompat sambil berputar-putar seolah ingin memberitahukan kepada majikannya, “Cepat ke mari, ada sesuatu yang sudah terjadi.” setelah dekat, suami-istri itu pun kaget bukan kepalang. Betapa tidak, mereka melihat moncong si anjing berlumuran darah. “Pastilah anjing ini sudah memakan bayi kita.” Jerit istri petani histeris. Serta merta si pak tani mengambil sebatang kayu, sambil mencaci maki si anjing, “anjing kurang ajar, tidak tahu diuntung, teganya engkau memakan bayi kami.” Sekuat tenaga si pak tani itu memukulkan kayu ke kepala anjing tersebut. Anjing itu pun sempoyongan, berteriak lemah dan memandang tuannya dengan mata sayu, setelah itu ia rebah dan tak bernyawa dekat kaki tuannya.

Suami – istri itu bergegas ke dalam dan di sana mereka melihat bayi kecil mereka sedang tertidur lelap. Di bawah tempat tidurnya, tampak bangkai ular besar dengan darah yang berceceran di tanah bekas gigitan si anjing. Suami-istri itu pun duduk terkulai. Penyesalan mendera hati mereka karena telah membunuh anjing setia yang justru telah menyelematkan nyawa bayi mereka dari serangan si ular besar.
More aboutAnjing Yang Malang

Saat kau

Diposting oleh mermanarts on Sabtu, 03 November 2012

 Cerita, Motivasi & Renungan #119


Saat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.

Saat kau menyukai seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"
Saat kau menyayangi seseorang dan berada disisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"
Saat kau mencintai seseorang dan berada disisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya...

SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata "Sudahlah, jgn menangis."
SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis dipundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama."

SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata,"Ia sangat cantik dan menawan."
SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata,"Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.."

Pada saat orang yang kau suka menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
Pada saat orang yang kau sayang menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
Pada saat orang yang kau cintai menyakitimu, kau akan berkata,"Tak apa dia hanya tak tau apa yang dia lakukan."

Pada saat kau suka padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
Pada saat kau sayang padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
Pada saat kau cinta padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus...

SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan.
SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana keadaanmu.

SUKA adalah hal yang menuntut.
SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
CINTA adalah hal yang memberi dengan rela
More aboutSaat kau

Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan

Diposting oleh mermanarts on Kamis, 01 November 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #118


Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah benda abstrak. Ada Cinta, Kekayaan, Kecantikan, Kegembiraan, Kesedihan dan sebagainya. Pada awalnya mereka hidup bersama-sama dengan aman dan saling memerlukan. Namun pada suatu hari, badai datang menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba bergelombang dan menimbulkan ombak yang sangat besar dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni di pulau itu segera berusaha menyelamatkan diri.

Cinta sangat bimbang kerana ia tidak pandai berenang dan tidak memiliki perahu. Ia berdiri di tepi pantai untuk meminta bantuan. Sementara itu air semakin naik membasahi kaki Cinta. Tidak lama kemudian kelihatan Kekayaan sedang mengayuh perahu.

?Kekayaan! Kekayaan! Tolonglah aku!?Eteriak Cinta. Dengan segera Kekayaan pun menjawab, ?Ohh! Maafkan aku Cinta?E kata Kekayaan. ?EPerahuku telah penuh dengan semua hartaku. Aku tak dapat membawamu bersama, nanti perahu ini akan tenggelam. Lagi pun tak ada ruang lagi untuk kau di perahuku ini.?Ebr>
Cinta amat sedih sekali, namun kemudiannya dia melihat Kegembiraan melintasi di depannya dengan sebuah perahu.

?Kegembiraan! Tolonglah aku!?Eteriak Cinta. Oleh kerana Kegembiraan terlalu gembira kerana dia telah menjumpai sebuah perahu, dia langsung tidak mendengari teriakan Cinta. Air semakin meninggi membasahi Cinta sampai ke paras pinggang dan Cinta semakin panik. Tidak lama selepas itu, lalulah Kecantikan di depannya.

?EKecantikan! Bawalah aku bersamamu!?Eteriak Cinta

?Wah, Cinta kamu sudah basah dan kotor. Aku tak boleh membawamu bersama. Nanti kau akan mengotorkan perahuku yang indah ini.?E sahut Kecantikan. Cinta amat sedih mendengarnya. Cinta mula menangis terisak-isak.

?Apa kesalahanku, mengapa semua orang tidak mempedulikan aku??E rintihnya sayu.

Ketika Cinta sedang menangis, lalulah pulak Kesedihan dengan perahunya.

?Ohh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu,?Ekata Cinta.

?Maaf, Cinta. Aku sedang bersedih dan aku ingin bersendirian?E kata Kesedihan sambil terus mendayung perahunya. Cinta sudah mula putus asa. Air semakin naik dan akan menenggelamkannya. Cinta terus berharap agar dirinya akan diselamatkan orang. Dia berdoa kepada Tuhan. ?Oh Tuhan tolonglah aku, apa akan terjadi pada dunia tanpa aku, tanpa Cinta?.?Ebr>
Pada saat yang kritikal itu, tiba-tiba terdengar suara memanggilnya, ?Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!.?E Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua berjanggut panjang memutih sedang mendayung perahunya. Cinta pun naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.

Kemudian setibanya di pulau yang berhampiran, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera meninggalkan pulau itu. Pada ketika itulah, baru Cinta sedar bahawa dia tidak mengetahui siapakah gerangan orang tua itu yang baik hati dan telah menyelamatkannya itu. Cinta segera bertanya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang itu.

?Oh, orang tua tadi? Dia ialah Waktu!¢ kata orang itu.

Cinta pun bertanya lagi. ?Tapi mengapakah dia menyelamatkan aku? Aku tak kenal dia. Sedangkan kawan-kawan yang mengenaliku langsung tidak mahu menolongku,?Etanya Cinta kehairanan.

?Sebab, hanya Waktulah yang tahu betapa berharganya Cinta itu?E kata orang itu. Setelah itu fahamlah Cinta akan kepentingannya di dunia ini.
More aboutCinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan

Seorang Gadis Bernama Li-Li

Diposting oleh mermanarts on Selasa, 30 Oktober 2012

 Cerita, Motivasi & Renungan #117



Seorang gadis Cina bernama Li-Li menikah dan tinggal bersama suami dan ibu mertua. Semenjak itu, Li-Li menyedari bahwa dia tidak dapat menyesuaikan diri dengan ibu mertuanya dalam semua perkara. Sikap dan prinsip mereka berbeza dan Li-Li sangat marah dan tidak begitu menyenangi ibu mertuanya. Li-Li juga sering dikritik ibu mertuanya. Hari demi hari, minggu demi minggu, Li-Li dan ibu mertua tidak pernah berhenti berleter dan bertengkar. Keadaan menjadi bertambah buruk, kerana berdasarkan tradisi Cina, Li-Li harus taat kepada setiap permintaan ibu mertua.

Semua ketegangan dan pertengkaran di dalam rumah menyebabkan si suami yang miskin itu berada di dalam tekanan. Akhirnya, Li-Li tidak tahan lagi dengan sikap panas baran dan dominasi ibu mertuanya, dan dia memutuskan untuk melakukan sesuatu.

Li-Li pergi menemui teman baik ayahnya, Mr. Huang, yang menjual herba ubatan Cina. Li-Li menceritakan segala masalah yang dialaminya dan meminta Mr.Huang memberinya sejumlah racun supaya masalahnya dapat diselesaikan.

Mr. Huang berfikir sejenak dan tersenyum dan akhirnya berkata, ¢Li-Li, saya akan menolong kamu, tapi kamu harus dengar dengan teliti dan melakukan apa yang saya suruh¢

Li-Li menjawab, ¢Baik, saya akan melakukan apa saja yang pakcik minta.¢

Mr. Huang mencari-cari sesuatu di dalam sebuah bilik dan kembali beberapa minit kemudian dengan membawa sejumlah herba.

Dia memberitahu Li-Li, ¢Kamu tidak boleh menggunakan racun yang bertindak-balas cepat untuk membunuh ibu mertuamu, kerana nanti akan menyebabkan orang berasa curiga. Oleh sebab itu saya memberi kamu sejumlah herba yang secara perlahan akan meracuni tubuh ibu mertuamu. Setiap hari masakkan daging atau ayam dan kemudian campurkan sedikit herba ini. Untuk memastikan bahawa tidak ada orang yang mencurigaimu, kamu harus berhati-hati dan berbuat baik dengan ibu mertuamu. Jadikan dia sebagai sahabat. Jangan berdebat dengannya, taati dia, dan layani dia seumpama seorang ratu.¢

Li-Li berasa sangat senang. Dia kembali ke rumah dan mula merancang pembunuhan ibu mertuanya.

Minggu demi minggu berlalu, bulan berganti bulan, dan setiap hari, Li-Li memasakkan ibu mertuanya dengan masakan yang dibuat secara khusus. Li-Li ingat segala pesanan Mr. Huang. Untuk mengelakkan sebarang kecurigaan, Li-Li berhati-hati mengawal emosinya, mentaati ibu mertuanya, melayan ibu mertuanya seperti ibunya sendiri dan bersahabat.

Setelah enam bulan berlalu, suasana rumah berubah menjadi ceria. Li-Li telah belajar mengawal emosinya dengan baik sehingga hampir tidak pernah meledak dalam amarah atau kekecewaan. Dia tidak bertengkar sekalipun dengan ibu mertuanya, yang sekarang kelihatan jauh lebih baik dan mudah bersahabat.

Sikap ibu mertua terhadap Li-Li juga berubah. Dia mula menyayangi Li-Li seperti anaknya sendiri. Dia semakin senang memberitahu teman-teman dan kenalannya bahawa Li-Li adalah menantu terbaik yang pernah ditemuinya. Li-Li dan ibu mertuanya sekarang sangat rapat di antara satu sama lain.

Suami Li-Li turut gembira melihat perubahan yang berlaku. Suatu hari, Li-Li datang menemui Mr. Huang dan minta pertolongan lagi. Dia berkata, ¢Mr. Huang, tolonglah saya untuk mencegah racun itu membunuh ibu mertua saya. Dia telah berubah menjadi seorang wanita yang sangat baik dan saya mengasihinya seperti ibu saya sendiri. Saya tidak ingin dia mati kerana racun yang saya berikan.¢

Mr. Huang tersenyum dan mengangkat kepalanya. ¢Li-Li, tidak usah bimbang. Saya tidak pernah memberimu racun. Herba yang saya berikan dulu adalah vitamin untuk meningkatkan kesihatannya. Satu-satunya racun yang pernah ada ialah di dalam fikiran dan sikapmu terhadapnya, tapi semuanya sudah lenyap dibersihkan oleh kasih sayang dan perhatian yang kamu berikan padanya
More aboutSeorang Gadis Bernama Li-Li

Kuncoroh dan Penjudi

Diposting oleh mermanarts on Sabtu, 27 Oktober 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #116


Alkisah, jaman dahulu kala hidup seorang kuncoroh yang berkeyakinan bahwa ia bertugas untuk mendekati orang–orang yang melakukan perbutan tercela, menyadarkan dan mengarahkan mereka kepada pemikiran spiritual sehingga mereka bisa menempuh jalan kebenaran. Namun ada hal yang tidak dapahami sang kuncoroh, bahwasanya seorang guru sejati tidak mengajarkan asas-asas yang tetap kepada setiap orang, karena seorang guru dapat saja memperoleh hasil yang bertolak belakang dari apa yang diinginkan jika ia tidak mengetahui apa yang ada di hati sang murid.

Beginilah ceritanya, suatu hari sang kuncoroh menemukan sesorang yang kecanduan berjudi dan tidak bisa menghentikan kebiasaannya ini. kuncoroh ini kemudian memutuskan untuk turun tangan dan mengawasi sang penjudi. Setiap penjudi kita ini pergi ke rumah judi, sang kuncoroh meletakkan sebuah batu di depan rumah si penjudi untuk menandai dosa, dengan harapan nantinya batu-batu yang terus bertambah akan menjadi peringatan akan kejahatan.

Demikianlah, setiap meninggalkan rumahnya untuk pergi berjudi, penjudi ini merasa bersalah, dan sepulangnya ke rumah, ia merasa lebih berdosa lagi melihat batu-batu itu semakin menggunung. Akan halnya sang kuncoroh, setiap menaruh batu dalam tumpukan, selain merasa geram juga merasakan semacam kepuasan pribadi -- sesuatu yang dianggapnya illahi--- ; mencatat dosa.

Tak terasa proses ini berlangsung dua puluh tahun. Dan setiap penjudi ini bertemu sang kuncoroh, ia merasa malu, dan membathin,” Akankah aku mengerti kebajikan. Betapa orang saleh itu telah bersusah payah untuk keinsyafanku. Kapan aku bisa bertobat, menjadi seperti dia. Aku yakin pastilah ia seorang ahli sorga.”

Kemudian, ketika suatu hari ada bencana alam, kedua tokoh cerita kita ini tewas bersamaan harinya. Datanglah seorang malaikat menjemput si penjudi, dan berkata,” Mari pergi ke sorga bersamaku.”

Penjudi ini kaget dan memprotes, “Ah, tak mungkin. Aku seorang pendosa dan harus pegi ke neraka. Pastilah kamu salah orang, harusnya kamu jemput kuncoroh yang telah berusaha menginsyafkanku selam dua puluh tahun terakhir ini.”

Akan tetapi, malaikat menjawab,”Sebaliknya, ia sekarang tengah diantar malaikat yang lain ke tempat yang lebih rendah. Neraka!”

Sang penjudi malah beteriak marah, "Tidak adil. Bagaimana mungkin. Pastilah kalian telah memutarbalikkan perintah!

"Tentu tidak,” jawab sang malaikat,” Begini ceritanya, kuncoroh itu selama duluh puluh tahun diliputi oleh rasa superioritas dan rasa berjasa. Selama itu pula ia tidak menumpuk batu untukmu, tapi sesungguhnya untuk dirinya sendiri. Dan sekarang ia harus menerima buahnya.

"Lalu bagaimana aku bisa mendapatkan pahala?” tanya sang penjudi.

"Engkau mendapatkan pahala karena setiap bersua kuncoroh itu, engkau memikirkan kebajikan, dan berbaik sangka kepada kuncoroh itu. Kebajikanlah yang sekarang memberikan pahalanya kepadamu."
More aboutKuncoroh dan Penjudi

Pembuat Kendi dan Pengrajin Emas

Diposting oleh mermanarts on Jumat, 26 Oktober 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #115


Bertahun-tahun yang lampau di salah sebuah kota , tinggal seorang pengrajin emas dan seorang pembuat kendi. Perajin emas itu seorang materialis dan pecinta harta. Oleh sebab itu, dia senantiasa berusaha dengan segala cara untuk mendapatkan harta dan kekayaan. Semua orang tahu bahwa dia tidak mengindahkan kejujuran. Sebaliknya, pembuat kendi adalah seorang mukmin dan pekerja keras. Dia dicintai oleh masyarakat. Setiap orang yang memiliki problema akan datang meminta bantuannya. Si perajin emas berfikir, mengapa warga kota begitu menyintai pembuat kendi, padahal dia tidak memiliki harta benda. Menurutnya, cinta dan kasih sayang bisa diperoleh lewat tipu daya dan makar. Karena itu timbul rasa dengki si pengrajin emas terhadap pembuat kendi. Pada salah satu hari, sewaktu petugas kota mengejar pencuri di pasar, si pengrajin emas melihat bahwa saat itu adalah momen yang tepat untuk menuntaskan dendamnya terhadap pembuat kendi. Oleh sebab itu, dia menunjuk si pembuat kendi dan berbohong dengan mengatakan: Saya melihat pencuri masuk ke rumah lelaki ini. Petugas dengan segera memasuki rumah pembuat kendi dan ketika dia tidak menemukan tanda-tanda adanya pencuri, ia menyeret paksa pembuat kendi ke penguasa dan memintanya untuk menyerahkan si pencuri. Pembuat kendi bersumpah bahwa dia tidak mengetahui apa-apa. Tapi ada daya, ia tetap dijebloskan ke penjara. Selang beberapa hari kemudian, pencuri tersebut tertangkap dan sekaligus membuktikan bahwa pembuat kendi tidak bersalah. Diapun dibebaskan. Sebaliknya, pengrajin emas yang berbohong mendapatkan ganjaran yang setimpal dengan perbuatannya. Setelah peristiwa itu, si pengrajin emas itu bukan hanya tidak menyesal atas tindakannya, tetapi malah semakin dibakar oleh api kedengkian terhadap pembuat kendi. Apalagi, dia menyaksikan bahwa si pembuat kendi semakin dicintai oleh masyarakat.

Dengki dan hasad sedemikian membakar jiwa dan hatinya sehingga dia mengambil keputusan yang berbahaya. Dia menyediakan racun dan memperalat seorang anak muda bodoh untuk meracun pembuat kendi dengan mengupahnya seratus keping emas. Hari yang ditetapkan pun tiba. Perajin emas menanti suara jerit tangis dari rumah pembuat kendi. Tetapi hal itu tidak terjadi. Sebaliknya pembuat kendi kelihatan sehat dan segar bugar seperti biasa.
Pengrajin emas merasa heran dan dengan segera dia mencari anak muda itu dan menyelidiki apa yang terjadi. Sadarlah dia bahwa bukan hanya si pembuat kendi itu tidak diracun, tetapi anak muda tersebut malah lari dari kota membawa seratus keping emas pemberiaannya. Ketika perajin emas ini mendengar berita itu, dia merasa sangat sedih. Begitu sedihnya sampai ia jatuh sakit. Tidak ada dokter yang bisa mengobatinya. Ya, karena memang tidak ada obat yang bisa menyembuhkan api dendam dan kedengkian. Lelaki pengrajin emas telah kehilangan segala-galanya dan dunia menjadi gelap baginya. Hal ini menyebabkan isteri dan anak-anaknya meninggalkannya. Berita kesendirian pengrajin emas yang sakit itu diketahui oleh tetangganya, si pembuat kendi yang baik hati. Dia berpikir, inilah waktunya untuk pergi mengunjungi pengrajin emas. Dia menyediakan makanan yang enak dan membawanya ke rumah perajin emas. Pengrajin emas, tidak dapat berkata apa-apa ketika melihat pembuat kendi. Pembuat kendi duduk di sisinya dan dengan lemah lembut menanyakan keadaan dirinya dan berkata: Aku datang karena memenuhi hakmu sebagai tetanggaku. Pengrajin emas menundukkan kepalanya karena malu. Pembuat kendi melanjutkan: Aku mengetahui segala apa yang berlaku pada masa lalu. Anak muda itu satu hari datang kepadaku dan memberitahu apa yang terjadi dan menyarankan supaya aku meninggalkan kota ini karena sudah tentu nyawa aku akan tidak selamat dari mu. Tetapi oleh karena aku berharap kepada rahmat dan karunia Ilahi, setiap hari aku berdoa untuk mu semoga dirimu dibebaskan dari rasa dengki dan hasad terhadapku. Kata-kata pembuat kendi menyebabkan pengrajin emas itu menangis. Pembuat kendi memegang tangan tetangganya dan berkata, “Sahabat ku, ketahuilah bahawa kedengkian laksana api yang membakar dan orang yang mula-mula dibakarnya adalah diri insan itu sendiri. Alangkah baiknya jika dalam masa yang pendek dan singkat di kehidupan dunia ini, kita saling kasih mengasihi sehingga kita meninggalkan nama yang baik. Tahukah engkau apakah rahasia kebaikanku di tengah masyarakat? Untuk mengetahui rahasia ini, aku ingin menyajikan sebuah kisah untuk mu. Pengrajin emas memasang telinganya untuk mendengar kisah tersebut dan dalam keadaan tersenyum yang tersungging di bibirnya, dengan penuh perhatian dia mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh pembuat kendi. Si pembuat kendi berkata; Pada suatu hari Imam Sajad as, berkata kepada salah seorang sahabatnya bernama Zuhri yang begitu sedih memikirkan segala yang muncul dari sifat hasad pada dirinya. Beliau berkata: “Wahai Zuhri, apakah salahnya jika engkau menganggap orang lain sama seperti saudara dan keluargamu sendiri, orang yang tua sebagai bapakmu, anak-anak sebagai anakmu dan orang yang sebayamu seperti saudaramu sendiri. Ketika dalam keadaan begini, bagaimana mungkin engkau berbuat zalim kepada orang lain? Janganlah engkau lupa pada hal ini bahwa orang lebih menyayangi siapa yang berbuat baik kepada orang lain. Jika metode yang begini engku teruskan dalam hidupmu, dunia akan menjadi tempat yang membahagiakanmu dan engkau akan mempunyai banyak kawan.

Kata-kata pembuat kendi itu sampai disini. Pengrajin emas berpikir jauh dan lahirlah rasa penyesalan di wajahnya. Dengan suara yang bergetar, dia meminta maaf atas segala yang terjadi di masa lalu. Kepada Tuhan dia berjanji bahwa selepas ini dia akan menggantikan rasa dengki yang memenuhi hatinya dengan kasih sayang dan persahabatan kepada orang lain.
More aboutPembuat Kendi dan Pengrajin Emas

Wanita Jelata

Diposting oleh mermanarts on Sabtu, 20 Oktober 2012



 Cerita, Motivasi & Renungan #114


Seorang gubernur pada zaman Khalifah Al-Mahdi, pada suatu hari mengumpulkan sejumlah tetangganya dan menaburkan uang dinar dihadapan mereka. Semuanya saling berebutan memunguti uang itu dengan suka cita. Kecuali seorang wanita kumal, berkulit hitam dan berwajah jelek. Ia terlihat diam saja tidak bergerak, sambil memandangi para tetangganya yang sebenarnya lebih kaya dari dirinya, tetapi berbuat seolah-olah mereka orang-orang yang kekurangan harta.

Dengan keheranan sang gubernur bertanya, "Mengapa engkau tidak ikut memunguti uang dinar itu seperti tetangga engkau?"

Wanita bermuka buruk itu menjawab, "Sebab yang mereka cari uang dinar sebagai bekal dunia. Sedangkan yang saya butuhkan bukan dinar melainkan bekal akhirat."
"Maksud engkau?" tanya sang Gubernor mulai tertarik akan kepribadian perempuan itu."
”Maksud saya, uang dunia sudah cukup. Yang masih saya perlukan adalah bekal akhirat, yaitu salat, puasa dan zikir. Sebab perjalanan di dunia amat pendek dibanding dengan pengembaraan di akhirat yang panjang dan kekal."
Dengan jawaban seperti itu, sang gubernor merasa telah disindir tajam. Ia insaf, dirinya selama ini hanya sibuk mengumpulkan harta benda dan melalaikan kewajiban agamanya. Padahal kekayaannya melimpah rauh, tak kan habis dimakan keluarganya sampai tujuh keturunan. Sedangkan umurnya sudah di atas setengah abad, dan Malaikat Izrail sudah mengintainya.

Akhirnya sang gubernor jatuh cinta kepada perempuan lusuh yang berparas buruk itu. Kabar tersebar ke segenap pelosok negeri. Orang-orang besar tak habis pikir, bagaimana seorang guberuor bisa menaruh hati kepada perempuan jelata bertampang jelek itu.

Maka pada suatu kesempatan, diundanglah mereka oleh gubernur dalam sebuah pesta mewah. Juga para tetangga, termasuk wanita yang membuat heboh tadi. Kepada mereka diberikan gelas crystal yang bertahtakan permata, berisi cairan anggur segar. gubernur lantas memerintah agar mereka membanting gelas masing-masing. Semuanya terbengong dan tidak ada yang mau menuruti perintah itu. Namun, tiba-tiba trdengar bunyi berdenting, pertanda ada orang gila yg melaksanakan perintah itu. Itulah si perempuan berwajah buruk. Di kakinya pecahan gelas berhamburan sampai semua orang tampak terkejut dan keheranan. Gubernur lalu bertanya, "Mengapa kaubanting gelas itu?"

Tanpa takut wanita itu menjawab, "Ada beberapa sebab. Pertama, dengan memecahkan gelas ini berarti berkurang kekayaan Tuan. Tetapi, menurut saya hal itu lebih baik daripada wibawa Tuan berkurang lantaran perintah Tuan tidak dipatuhi."
Gubernur terkesima. Para tamunya juga kagum akan jawaban yang masuk akal itu.
Sebab lainnya?" tanya Gubernur.Wanita itu menjawab, "Kedua, saya hanya menaati perintah Allah. Sebab di dalam Alquran, Allah memerintahkan agar kita mematuhi Allah, Utusan-Nya, dan para penguasa. Sedangkan Tuan adalah penguasa, atau ulil amri, maka dengan segala resikonya saya laksanakan perintah Tuan."

Gubernur kian takjub. Demikian pula paran tamunya. "Masih ada sebab lain?"
Perempuan itu mengangguk dan berkata, "Ketiga, dengan saya memecahkan gelas itu, orang-orang akan menganggap saya gila. Namun, hal itu lebih baik buat saya. Biarlah saya dicap gila daripada tidak melakukan perintah Gubernurnya, yang berarti saya sudah berbuat durhaka. Tuduhan saya gila, akan saya terima dengan lapang dada daripada saya dituduh durhaka kepada penguasa saya. Itu lebih berat buat saya."Maka gubernur yang telah ditinggal oleh kematian istrinya itu melamar lalu menikahi perempuan bertampang jelek dan hitam legam itu, semua yang mendengar bahkab berbalik sangat gembira karena gubernur memperoleh jodoh seorang wanita yang tidak saja taat kepada suami, tetapi juga taat kepada gubernurnya, kepada Nabinya, dan kepada Tuhannya.
More aboutWanita Jelata

Gambar Inspiratif

Diposting oleh mermanarts on Jumat, 19 Oktober 2012



 
More aboutGambar Inspiratif

Setongkol Jagung Yang Terlupakan

Diposting oleh mermanarts on Kamis, 18 Oktober 2012


 Cerita, Motivasi & Renungan #113





Cerita Suku Indian Sioux Amerika : Diceritakan kembali oleh Marie L. McLaughlin in "Myths and Legends of the Sioux" ; 1913.

Seorang perempuan Arikara sedang mengumpulkan jagung dari ladang untuk disimpan guna cadangan musim dingin, Ia beringsut dari batang ke batang, memetik tongkol-tongkol jagung dan menjatuhkannya ke atas rok panjangnya yang dilipat.

Ketika semuanya telah terkumpul dan ia hendak beranjak pergi, ia mendengar suara merintih, seperti suara seorang bocah yang menangis dan memanggil-manggil : "Oh, jangan tinggal aku! Jangan pergi tanpa aku.”

Wanita itu terheran-heran. “Anak macam mana pula itu?,” bathinnya. “Anak siapakah yang tersesat di kebun jagung?”

Ia melepaskan ikatan rok panjangnya di mana ia menaruh jagungnya, dan berbalik untuk melakukan pencarian; namun ia tak menemukan apapun. Ketika ia hendak pergi didengarnya lagi suara itu,” Oh, jangan tinggal aku. Jangan pergi tanpa aku.”

Ia mencari cukup lama. Pada akhirnya, di sesudut ladang, tersembunyi di balik daun-daun batang jagung, ia menemukan setongkol jagung kecil.

Tongkol inilah yang tadi menangis, meratap-ratap. Semenjak peristiwa itu semua perempuan Indian kemudian memelihara ladang jagungnya dengan sangat hati-hati, sehingga tidak ada sebiji hasil pangan pun yang terlupakan atau terbuang, dan membuat kecewa sang Misteri Agung

Disadur dari www.earthbow.com/native
More aboutSetongkol Jagung Yang Terlupakan

3 Cerita Pendek

Diposting oleh mermanarts on Senin, 15 Oktober 2012

  Cerita, Motivasi & Renungan #110,111 & 112


 Kamu Bukan Chuang Tzu

Suatu hari Chuang Tzu dan temannya jalan-jalan menyusuri tepian sebuah sungai. " Lihat ikan-ikan yang sedang berenang itu, " kata Chuang Tzu, "Mereka sedang bergembira ria." "Kamu bukan ikan," sahut temannya, " Jadi kamu tidak bisa benar-benar tahu kalau mereka sedang bergembira atau tidak." "Kamu bukan aku. " kata Chuang Tzu, " Jadi bagaimana kamu bisa tahu kalau aku tidak tahu bahwa ikan-ikan itu sedang bergembira?"


Kaligrafi Zen

Seorang laki-laki kaya meminta seorang guru Zen untuk menulis sesuatu yang dapat mendorong kesejahteraan keluarganya hingga bertahun-tahun kemudian. Sesuatu yang bisa dinikmati oleh keluarga itu dari generasi ke generasi. Di atas selembar kertas besar, sang guru menulis, "Ayah mati, anak mati, cucu mati." Si orang kaya menjadi marah melihat karya kaligrafi sang guru. "Aku suruh kamu menulis sesuatu yang dapat membawa kebahagiaan dan kesejahteraan kepada keluargaku. Kenapa kamu menulis hal yang menyedihkan seperti ini?" "Jika anakmu meninggal sebelum kamu,"jawab sang guru, "ini akan menyebabkan kesedihan yang tak terperikan di keluargamu. Jika cucumu meninggal sebelum anakmu, ini juga akan menimbulkan kesedihan yang mendalam. Jika keluargamu, dari generasi ke generasi, berpulang dengan urutan seperti yang kuterangkan, inilah rangkaian hidup yang alami. Inilah kebahagiaan dan kesejahteraan yang sesungguhnya. 

Si Pandir di Kota Besar

Ada berbagai macam keterjagaan, namun hanya satu belaka yang benar. Manusia tertidur tapi ia harus terjaga (dari kantuknya), ia harus bangun dengan cara yang baik. Berikut ini sebuah cerita tentang seorang pandir yang keterjagaannya tidak patut.

Suatu hari, seorang pandir yang naik kereta angkutan tiba di sebuah kota besar dan terjebak dalam keramaian jalanan. Karena merasa takut, ia memutuskan untuk tidur, tidak mau lagi mendapati dirinya berada di antara kehirukpikukan semacam itu yang membuatnya merasa tertekan. Sebelum tidur ia mengikatkan sebuah pita di kakinya sebagai tanda pengenal.

Seorang lelaki nakal iseng yang memahami maksud dari apa yang dilakukan si pandir, menunggu hingga ia tertidur untuk kemudian melepaskan pita itu dan mengikatkannya di kakinya sendiri. Kemudian si jahil sendiri lalu tidur di lantai kereta yang sama.

Si pandir bangun terlebih dahulu, melihat pita itu, lalu berpikir, "Mungkin orang itu adalah aku", lalu ia menghambur ke arahnya sambil berteriak , " Jika kamu adalah aku, lalu aku ini siapa?
More about3 Cerita Pendek

Sang Cendikiawan

Diposting oleh mermanarts on Jumat, 12 Oktober 2012



 Cerita, Motivasi & Renungan #109



Mullah Nasrudin mendapatkan pekerjaan sebagai tukang perahu. Suatu hari, ia menyeberangkan seorang cendikiawan, orang itu bertanya kepada Nasrudin:

- Tahukah kamu tata bahasa?

- Tidak, sama sekali tidak - jawab Nasrudin

- Ah, maaf ijinkan saya berkata bahwa anda telah kehilangan separuh dari hidup anda - sahut sang cendikiawan sambil mengernyitkan kening.

Beberapa lama kemudian angin bertiup kencang dan perahu terombang-ambingkan oleh gelombang. Sesaat sebelum perahu tenggelam, sang Mullah bertanya kepada penumpang itu :

- Anda bisa berenang?

- Tidak! - aku sang cendikiawan, ketakutan.

- Ah, Maaf kalau begitu ijinkan saya berkata, anda akan kehilangan seluruh hidup anda!

Disadur dari El erudito
Cuentos del Mulla Nasruddin por Idries Shah
More aboutSang Cendikiawan

Petuah Orang Sukses

Diposting oleh mermanarts on Kamis, 11 Oktober 2012

 Cerita, Motivasi & Renungan #108



Uang merupakan hamba yang sangat baik, tetapi tuan
yang sangat buruk.

P.T. Barnum,
Anggota Pendiri Sirkus Barnum & Bailey


Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam
genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di
tangan orang banyak.

John Naisbitt,
Pemimpin Umum Naisbitt Group


Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat.
Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras.
Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika
kesempatan bertemu dengan kesiapan.

Thomas A. Edison,
Penemu dan Pediri Edison Electric Light Company


Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka;
namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu
tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak
melihat pintu lain yang telah terbuka.

Alexander Graham Bell,
Penemu dan Mantan Presiden National Geographic Society


Jangan biarkan jati diri menyatu dengan pekerjaan Anda.
Jika pekerjaan Anda lenyap, jati diri Anda tidak akan pernah hilang.

Gordon Van Sauter,
Mantan Presiden CBS News


Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di
lima tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di
sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca.

Charles "Tremendeous" Jones,
Presiden Life Management Services, Inc.


Yang terpenting dalam Olimpiade bukanlah kemenangan, tetapi keikutsertaan ...
Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik.

Baron Pierre de Coubertin,
Pendiri & Presiden pertama Komite Olimpiade International

orang2 hebat tidaklah terlahir sebagai orang hebat
juga tidak selalu berasal dari keluarga yg hebat pula
namun mereka menjadi hebat, krn mereka berusaha untuk itu 
More aboutPetuah Orang Sukses

Cerita Si Tukang Cukur

Diposting oleh mermanarts on Selasa, 09 Oktober 2012

Cerita, Motivasi & Renungan #107








Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut merapikan brewoknya.

Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur bilang," Saya tidak percaya Tuhan itu ada".
"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.
"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan.... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi."

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar mlungker-mlungker- istilah jawa-nya", kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata," Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."
Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??".

"Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"
"Tidak!" elak si konsumen. "Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada,
tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana ", si konsumen menambahkan.
"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur. " Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.

"Cocok!"-kata si konsumen menyetujui." Itulah point utama-nya!. Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !, Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu
banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."

Si tukang cukur terbengong !!!!
More aboutCerita Si Tukang Cukur