Cerita, Motivasi & Renungan #90
Ada beberapa penggali tambang. Setiap hari mereka bekerja dalam tambang.
Karena tambang itu kaya mineral alam, maka sudah beberapa tahun mereka
tak pernah pindah tempat kerja. Jadi bisa dibayangkan bahwa semakin
digali tambang tesebut semakin dalam.
Hari itu mereka berada di dasar terdalam dari tambang itu. Secara tiba2 semua saluran arus listrik dalam tambang itu putus. Lampu-lampu semuanya padam. Gelap gulita meliputi dasar tambang itu, dan dalam sekejapterjadilah hiruk pikuk disana. Setiap orang berusaha menyelamatkan diri sendiri. Namun mereka sungguh kehilangan arah. Setiap gerakan mereka pasti berakhir dengan benturan dan tabrakan, entah menabrak sesame pekerja atau menabrak dinding tambang.
Situasi bertambah buruk disebabkan oleh udara yang semakin panas karena ketiadaan AC. Setelah capai bergulat dengan kegelapan, mereka semua duduk lesu tanpa harapan. Satu dari para pekerja itu angkat bicara : “Sebaiknya kita duduk tenang, dari pada secara hiruk-pikuk mencari jalan keluar. Duduklah secara tenang dan berusahalah untuk merasakan hembusan angin. Karena angin hanya bisa berhembus masuk melalui pintu tambang ini.”
Mereka lalu duduk dalam hening. Saat pertama mereka tidak dapat merasakan hembusan angin. Namun perlahan-lahan mereka menjadi semakin peka akan hembusan angin sepoi yang masuk melalui pintu tambang. Dengan mengikuti arah datangnya angin itu, mereka akhirnya dengan selamat keluar dari dasar tambang yang dicekam gelap gulita itu.
Bila bathin anda sedang gundah dan kacau, anda tak akan pernah melihat jalan keluar yang tepat. Anda butuh untuk pertama-tama menenangkan diri. Hanya dalam keheningan anda bisa melihat pokok masalah secara tepat, serta secara tepat pula membuat keputusan.
(by Andrie Wongso)
Hari itu mereka berada di dasar terdalam dari tambang itu. Secara tiba2 semua saluran arus listrik dalam tambang itu putus. Lampu-lampu semuanya padam. Gelap gulita meliputi dasar tambang itu, dan dalam sekejapterjadilah hiruk pikuk disana. Setiap orang berusaha menyelamatkan diri sendiri. Namun mereka sungguh kehilangan arah. Setiap gerakan mereka pasti berakhir dengan benturan dan tabrakan, entah menabrak sesame pekerja atau menabrak dinding tambang.
Situasi bertambah buruk disebabkan oleh udara yang semakin panas karena ketiadaan AC. Setelah capai bergulat dengan kegelapan, mereka semua duduk lesu tanpa harapan. Satu dari para pekerja itu angkat bicara : “Sebaiknya kita duduk tenang, dari pada secara hiruk-pikuk mencari jalan keluar. Duduklah secara tenang dan berusahalah untuk merasakan hembusan angin. Karena angin hanya bisa berhembus masuk melalui pintu tambang ini.”
Mereka lalu duduk dalam hening. Saat pertama mereka tidak dapat merasakan hembusan angin. Namun perlahan-lahan mereka menjadi semakin peka akan hembusan angin sepoi yang masuk melalui pintu tambang. Dengan mengikuti arah datangnya angin itu, mereka akhirnya dengan selamat keluar dari dasar tambang yang dicekam gelap gulita itu.
Bila bathin anda sedang gundah dan kacau, anda tak akan pernah melihat jalan keluar yang tepat. Anda butuh untuk pertama-tama menenangkan diri. Hanya dalam keheningan anda bisa melihat pokok masalah secara tepat, serta secara tepat pula membuat keputusan.
(by Andrie Wongso)
Terima kasih telah membaca artikel di blog ini. Silakan copas dan sebarkan tetapi jangan lupa cantumkan link blog ini. ya. :)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar