Mohammad Hatta

Diposting oleh mermanarts on Kamis, 07 April 2011






1902 Lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat
1920 Pengurus Jong Sumatranen Bond
1925 Ketua Perhimpunan Indonesia
1927 Dipenjarakan di Den Haag, Belanda
1933 Ketua Pendidikan Nasional Indonesia
1935 Dipenjarakan di Boven Digul dan Banda-Neira
1945 Bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan RI; menjadi wakil presiden
1948 Menteri Pertahanan RI
1949 Ketua delegasi RI pada KMB di Belanda
1950 Perdana menteri merangkap menlu RIS
1956 Mengundurkan diri sebagai Wapres
1980 Wafat
1986 Dianugerahi gelar Pahlawan Proklamator



Mohammad Hatta, atau lebih dikenal dengan panggilan Bung Hatta, adalah proklamator kemerdekaan RI (bersama dengan Soekano) dan wakil presiden RI pertama. Ia juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Sejak muda ia aktif dalam berbagai organisasi pergerakan, seperti Jong Sumatranen Bond dan Perhimpunan Indonesia. Perjuanganya melawan penjajah menyebabkan ia dipenjara beberapa kali.
Bung Hatta pernah menjadi perdana menteri merangkap menteri pertahanan (1948-1949). Dialah yang memimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) tahun 1949 di Den Haag, Belanda. Pada 27 Desember 1949 ia menandatangani serta menerima penyerahan kedaulatan RI dari kepala negara Belanda, Ratu Juliana.



Konferensi Asia-Afrika
Setelah melalui dekade pembentukan kedaulatan RI, Bung Hatta ikut aktif dalam upaya persatuan dan kerja sama antarnegara merdeka Asia-Afrika. Konferensi Asia-Afrika menghimpun pemimpin 25 negara di Bandung, 18-24 April 1955. Konferensi ini mencetuskan 10 komunike yang terkenal dengan nama Dasa Sila Bandung atau Semangat Bandung.

Perjuangan Kedaulatan RI
Bung Hatta aktif di bidang politik dalam memperjuangkan kedaulatan RI. Ia ikut dalam perundingan Persetujuan Linggarjati tanggal 10 November 1946. Dalam persetujuan ini ditandatangani pengakuan Belanda terhadap kedaulatan RIS (Republik Indonesia Serikat) atas Jawa, Sumatera, dan Madura sebagai bagian dari RIS. Upaya ini kemudian dilanjutkan dengan Persetujuan Renville (1948) dan perundingan Kaliurang (1948) yang diwakili Hatta.

Pengarang
Bung Hatta juga seorang pengarang. Ia menulis sekitar 40 judul buku, terutama tentang politik dan ekonomi. Ia juga banyak menulis pada berbagai surat kabar dan majalah, di antaranya majalah organisasi pergerakan.

Bapak Koperasi Indonesia
Dalam Kongres Koperasi II tahun 1950 di Bandung, Bung Hatta ditetapkan Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia) sebagai Bapak Koperasi Indonesia.



(SUMBER: Buku "ENSIKLOPEDI POPULER ANAK" PT Ichtiar Baru Van Hoeve)

Terima kasih telah membaca artikel di blog ini. Silakan copas dan sebarkan tetapi jangan lupa cantumkan link blog ini. ya. :)



Artikel Lain Yang Mungkin Anda Cari:



{ 1 komentar... read them below or add one }

mermanarts mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.